Banyak Diburu sebagai Persiapan Ramadhan, Harga Cabai, Telur, dan Ayam Naik di Purworejo

Bahan pokok seperti cabai hijau dan telur mengalami kenaikan. Hal itu dikarenakan sejumlah bumbu dapur tersebut banyak diburu warga untuk persiapan bulan puasa.

Pemilik kios Sumber Sayur, Yani (43) menjelaskan, kenaikan harga bahan pokok merupakan hal rutin setiap tahunnya. Kenaikan harga dipengaruhi oleh banyaknya warga yang ingin menyetok bahan pokok sebelum Ramadhan.

"Harga cabai hijau mengalami kenaikan harga hingga Rp 2.000 dari Minggu lalu hanya Rp 20.000/Kg hari ini mencapai Rp 22.000/Kg," kata warga kampung Brengkelan ini saat ditemui di kiosnya, Senin (20/3/2023).

Kenaikan harga menjelang bulan puasa ini juga dialami oleh komoditi telur ayam negeri yang kini mencapai Rp 31.000-Rp 32.000/Kg, sedangkan di Minggu lalu hanya Rp 28.500-Rp 29.000/Kg.

Harga telur naik juga dikarenakan banyaknya pembuat roti Lebaran yang membutuhkan telur sebagai bahan bakunya.

"Mendekati puasa kan banyak yang membuat roti lebaran. Mereka sudah mulai membuat roti sejak awal Ramadhan dan harga telur pasti naik," kata Yani.

Selain cabai dan telur, ternyata harga daging ayam juga mengalami kenaikan, yakni Rp 35.000/Kg, sedangkan pekan lalu hanya kisaran Rp 28.000 hingga Rp 32.000/Kg.

Salah satu penjual daging ayam di pasar Baledono Gani, (33) menyebut, daging ayam naik karena sebelum puasa, masyarakat biasanya mengadakan tasyakuran.

Tasyakuran atau dalam bahasa masyarakat disebut tradisi "sya'banan" ini rutin digelar masyarakat setiap tahunnya.

Sementara itu untuk daging sapi masih stabil yakni kisaran Rp 140.000- Rp 150.000/ Kg, hal ini disampaikan Karmiyati (39), penjual daging sapi di pasar Baledono.

"Kalau daging sapi diperkirakan akan naik pada lebaran kurang tujuh hari, dan harganya bisa mencapai kisaran Rp 170.000/Kg," tutupnya.