Salin Artikel

Bongkahan Batu Bara yang Terbawa Arus Kotori Pesisir Aceh Barat

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Barat Bukhari mengatakan, bongkahan batu bara tersebut diduga tumpah dari kapal tongkang yang berada di laut.

Kemudian material tersebut terbawa ke pesisir pantai di kawasan Desa Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo.

DHLK Aceh Barat akan memeriksa sampel batu bara itu untuk memastikan sumbernya. 

“Sampel batu bara yang tumpah dan berada di pesisir pantai ini sudah kita ambil dan kita kirim ke laboratorium,” kata Bukhari di Meulaboh, Aceh Barat, Selasa (14/3/2023), seperti dilansir Antara.

Menurut Bukhari, selama ini material batu bara diproduksi oleh PT Mifa Bersaudara yang berada di Kabupaten Aceh Barat.

Selain itu material batu bara juga didatangkan dari luar Aceh guna keperluan produksi pembangkit listrik PLTU 1-2 Nagan Raya, Aceh.

Sepanjang Selasa (14/3/2023), bongkahan batu bara yang selama ini memenuhi ratusan meter pesisir pantai di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, telah mulai dibersihkan oleh masyarakat sekitar. 

Mereka mengumpulkan material itu ke karung dalam jumlah banyak.

Aksi pengumpulan batu bara oleh masyarakat tersebut dilakukan atas koordinasi sebuah perusahaan pertambangan batu bara yang ada di Kabupaten Aceh Barat.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/15/185532078/bongkahan-batu-bara-yang-terbawa-arus-kotori-pesisir-aceh-barat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke