Salin Artikel

Cerita Prajurit TNI Gendong Anak-anak dan Nenek-nenek Saat Banjir Bandang Terjang Kampar

Pada saat banjir bandang datang, warga tengah ramai memadati pinggir Sungai Subayang karena ada acara Festival Subayang Sound Of Rimbang Baling Tahun 2023.

Melihat derasnya arus banjir yang datang, warga berhamburan menyelamatkan diri.

Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Koramil 05/Kampar Kiri, Kodim 0313/KPR, yang ada di lokasi, langsung bergegas menolong anak-anak dan nenek-nenek.

Seperti yang diceritakan oleh Peltu Rudi M Tanjung, selaku Komadan Pos (Danpos) Kampar Kiri Hulu kepada Kompas.com.

"Tadi pagi itu kan mau acara Festival Subayang. Tiba-tiba banjir bandang datang warga langsung berhamburan," ujar Rudi melalui sambungan telepon, Sabtu.

Rudi mengatakan, saat itu melihat banyak anak-anak dan juga nenek-nenek yang berlari menyelamatkan diri.

Lalu, dia bersama Babinsa Serda Devi Candra Babinsa menggendong anak-anak dan nenek-nenek untuk diselamatkan.

"Tadi itu banjir tiba-tiba datang. Tentu semua panik berhamburan. Makanya cepat kami tolong anak-anak dan nenek-nenek takut dihantam air," sebut Rudi.

Rudi memastikan, sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang tersebut.

Pihaknya bersama pemerintah kecamatan dan desa serta tokoh pemuda, turun memantau kondisi banjir.

Kata Rudi, ketinggian air di pemukiman warga saat ini 70 sampai 80 sentimeter.

Sejauh ini, belum ada warga yang mengungsi.

"Korban jiwa nihil. Warga yang mengungsi juga belum ada. Kita mengimbau kepada masyarakat, agar waspada terhadap kenaikan air sungai," tutup Rudi.

Sebagaimana diberitakan, banjir bandang menerjang permukiman warga disejumlah desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (11/3/2023).

Banjir bandang terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda kawasan itu.


Akibat banjir itu, warga berbondong-bondong menyelamatkan diri serta peralatan rumah tangga.

Pj Bupati Kampar, Kamsol belum memastikan berapa jumlah warga yang terkena banjir bandang.

"Belum dapat dipastikan berapa yang terdampak, karena saat ini air masih naik," sebut Kamsol.

Pihaknya telah mengerahkan anggota Satpol PP dan BPBD, agar berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk memantau kondisi warga.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/11/214410878/cerita-prajurit-tni-gendong-anak-anak-dan-nenek-nenek-saat-banjir-bandang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke