Salin Artikel

Sejumlah Desa di Kampar Riau Diterjang Banjir Bandang

Penjabat Bupati Kampar Kamsol saat dihubungi Kompas.com mengatakan, banjir disebabkan meluapnya Sungai Sebayang.

"Iya, kejadiannya pagi ini. Kondisi saat ini air Sungai Subayang masih naik, karena masih turun hujan," ujar Kamsol melalui sambungan telepon, Sabtu.

Kamsol mengaku, Jumat (10/3/2023) malam ia membuka acara Festival Subayang di kawasan yang kini dilanda banjir.

Karena banjir, Pemkab pun menunda kegiatan tahunan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang sedianya berlangsung pada 10-12 Maret 2023 itu.

"Tadi malam kan saya membuka acara Festival Subayang. Cuma tadi malam hujan turun dengan intensitas tinggi, yang mengakibatkan banjir bandang. Saya sampai jam 12 malam di sana," sebut Kamsol.

Dia mengatakan, saat ini semua kegiatan nasional itu disetop, karena air sungai semakin naik tinggi. Warga atau para peserta festival diminta menjauh dari sungai.

Selain itu, ia juga terus memantau kondisi warga di sekitaran sungai.

"Saya sudah minta Satpol PP dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kampar berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk memantau masyarakat. Utamakan keselamatan masyarakat untuk menjauh dari sungai dan mencari tempat aman," ujar Kamsol.

Kamsol belum bisa memastikan  jumlah warga yang terdampak banjir bandang. Sebab, kondisi air sungai saat ini masih naik.

Namun, dia menyebutkan bahwa apabila Sungai Subayang sudah naik tinggi, 9 desa yang ada di sepanjang sungai itu terancam terisolasi.

"Ada sembilan desa yang aksesnya tertutup apabila air Sungai Subayang meluap. Karena akses ke sembilan desa ini, satu-satunya hanya lewat sungai menggunakan perahu mesin," sebut Kamsol.

Bila banjir tidak surut dalam satu sampai dua hari, Kamsol sudah meminta Camat Kampar Kiri Hulu berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk memantau kondisi warga yang terisolasi.

"Kalau banjir belum surut lebih dari satu sampai dua hari, saya minta coba terobos (banjir) untuk memperhatikan kebutuhan pokok warga yang terisolaso. Kita khawatirnya warga yang di sembilan desa ini. Jangan sampai mereka kehabisan bahan pokok karena tak ada akses ke sana," kata Kamsol.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/11/125243978/sejumlah-desa-di-kampar-riau-diterjang-banjir-bandang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke