Saat Rampok Bersenjata Api Tak Bisa Buka Brankas, Akhirnya Rampas Uang Karyawan Minimarket Rp 162.000

Aksi perampokan ini terekam kamera CCTV dan beredar di media sosial.

Dalam video berdurasi 15 detik yang dilihat Kompas.com, pelaku tampak seorang diri masuk ke dalam ritel.

Pelaku memakai jaket, helm, dan masker serba hitam. Dia langsung menodongkan benda diduga senjata api kepada seorang karyawan wanita.

Menurut pengakuan sang karyawati, Rati Yudarna, pagi itu dia baru saja membuka minimarket.

Situasi saat itu masih sepi dari aktivitas warga.

Rati sempat bertanya kepada pelaku, tapi pelaku langsung menodongkan diduga senjata api  dan menyuruh diam.

"Pas dia masuk, saya tanya kenapa, pak? Diam kau katanya. Buka brankas katanya. Saya bilang, kunci brankas bukan sama saya. Terus dia menutup mulut saya pakai tangan dibawa ke arah depan meja kasir," cerita Rati.

Dia mengaku, pelaku terus memaksa membuka brankas uang. Namun, Rati mengaku tidak memegang kuncinya.

Lalu, pelaku tidak percaya dan memaksa membuka brankas menggunakan kunci yang ada.

"Saya ambillah kunci toko ke depan. Ada beberapa kunci di situ. Terus, dia coba kunci-kunci itu, tapi tidak bisa," kata Rati.

Tidak selesai di situ, lanjut dia, pelaku hendak ke ruang belakang mencari kunci.

Namun, korban tidak mau, sehingga pelaku menyuruh korban tunggu di depan dan jangan bergerak. Pelaku tidak menemukan kunci brankas uang.

"Dia balik lagi ke saya. Karena tak bisa buka berangkas, terus dia ambil uang saya dalam tas Rp 162.000," sebut Rati.

Sementara itu, Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo saat dikonfirmasi Kompas.com mengatakan, perampokan di ritel itu terjadi pada Kamis pukul 07.00 WIB.

"Kejadiannya jam 07.00 WIB. Pelaku menggunakan diduga senpi dan menodong karyawan ritel," kata Didik melalui pesan WhatsApp, Jumat (10/3/2023).

Menurut dia, pelaku saat itu mengincar brankas uang.

Namun, pelaku tidak berhasil membuka brankas karena kuncinya tidak ada di ritel.

"Kerugian Rp 162.000. Pelaku sempat mengincar brankas, namun kuncinya tidak ada," kata Didik.

Dia bilang, pelaku beraksi satu orang menggunakan sepeda motor. Saat ini, polisi tengah memburu pelaku.