Salin Artikel

Terdengar Suara Gemuruh, Pencarian Korban Longsor di Natuna Dihentikan Sementara

NATUNA, KOMPAS.com - Proses pencarian korban longsor di Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna, dihentikan sementara karena warga mendengar suara gemuruh.

Suara yang diduga longsor susulan tersebut berasal dari Air Sekain, Kelurahan Serasan, atau tak jauh dari lokasi longsor sebelumnya di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan.

Dikutip dari Tribunbatam.id, hujan yang terus menerus mengguyur ditambah suara gemuruh tak jauh dari lokasi longsor, membuat proses pencarian ditunda.

Warga Kampung Air Sekain dan sekitarnya pun diminta untuk mengungsi ke tempat yang aman jauh dari perbukitan.

Pantauan Tribunbatam.id, sekitar pukul 10.00 WIB, ratusan warga tampak mulai bergeser menuju tempat pengungsian di Pelimpak Laut.

Evakuasi sebagian warga dijemput kendaraan bermotor roda dua dan ada pula yang berjalan kaki.

Wajah cemas masyarakat pun terlihat saat proses evakuasi, mereka ada yang menggendong tas dan barang-barang.

Saat ditanya, mau ke mana, Pak, Bu?

"Pelimpak Laut, mau ngungsi. Tadi ada suara gemuruh sepertinya longsor susulan," Fahrur warga Air Sekain.

Sementara itu, tepat di depan Kantor Unit Pos SAR Serasan sejumlah personel dari Basarnas, BPBD, Damkar dan TNI-Polri menutup jalan agar tidak ada masyarakat yang mencoba mendekati lokasi longsor area Desa Pangkalan.

"Ini kita tutup, tak boleh ke sana. Warga di sana sudah kita evakuasi ke Pelimpak Laut, Masjid Al-Furqan dan di PLBN," tegas petugas berbaju loreng dan kuning.

Hingga berita ini dikirim, cuaca masih hujan dan berpotensi terjadi longsor susulan.

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Pencarian Korban Longsor di Serasan Natuna Disetop Sementara, Warga Diungsikan

https://regional.kompas.com/read/2023/03/07/122228578/terdengar-suara-gemuruh-pencarian-korban-longsor-di-natuna-dihentikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke