Salin Artikel

Anak Anggota DPRD Seram Bagian Timur Diduga Perkosa ABG bersama Teman-temannya, Korban Depresi

Kasus tersebut diduga terjadi dari September 2022 saat korban diduga berpacaran dengan pelaku hingga Januari 2023.

Dugaan pemerkosaan itu telah dilaporkan ke Mapolres Seram Bagian Timur pada Rabu (15/2/2023).

"Masih didalami dengan pemeriksaan lanjutan dan ini melibatkan anak di bawah umur sehingga kita tidak bisa mempublikasikan secara detail terkait kasus yang terjadi sesuai UU Perlindungan Anak," ungkap Kapolres Seram Bagian Timur AKBP Agus Joko Nugroho, Senin (6/3/2023), seperti dilansir dari Antara.

Menurutnya, sudah ada tujuh orang saksi yang telah diperiksa. Mereka adalah terduga pelaku, pelapor, maupun para saksi.

Kapolres berjanji akan bersikap profesional dalam menangani masalah tersebut.

"Kami tetap profesional sesuai prosedur hukum yang berlaku," katanya.

Komnas HAM desak segera usut

Sementara itu Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) RI Maluku mendesak polisi segera mengusut kasus tersebut.

"Komnas HAM perwakilan Maluku meminta Polres SBT segera mengusut dan menangkap empat pelaku pemerkosaan terhadap siswi Mts tersebut" kata Plt Kepala Komnas HAM Maluku Anselmus Sowa Bolen, seperti dikutip dari Antara.

Menurutnya, pemerkosaaan itu sangat mempengaruhi kondisi psikologis korban. Korban diduga mengalami depresi.

"Apalagi korban dalam kasus ini masih berstatus anak, peristiwa kekerasan seksual yang dialami akan berdampak pada psikologis, fisik dan kehidupan sosialnya," kata dia.

Komnas HAM juga meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Seram Bagian Timur segera melakukan pendampingan pada korban.

“Sesuai mandat pemantauan Komnas HAM yang diatur dalam Pasal 89 ayat 3 UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Komnas HAM Perwakilan Maluku secara pro aktif akan menindaklanjuti peristiwa ini melalui permintaan keterangan kepada para pihak di antaranya Polres dan Pemerintah SBT,” tegas Sowa Bolen.

Korban diduga depresi

Melansir Antara, ada empat orang terduga pelaku pemerkosaan, termasuk anak anggota DPRD Seram Bagian Timur.

Korban adalah pelajar yang masih duduk di kelas IX SMP.

Berdasarkan pengakuan korban pada keluarga, mulanya pelaku mengajak korban ke rumah orangtuanya pada September 2022. Korban kemudian diperkosa.

Pada Oktober 2022, korban kembali diperkosa oleh terduga pelaku dan tiga temannya. Aksi tersebut disertai ancaman.

Pemerkosaan diduga terus terjadi hingga Januari 2023 hingga terbongkar saat korban mengeluhkan sakit. Kasus itu dilaporkan ke polisi pada Februari 2023.

Korban diduga mengalami depresi dan sempat berniat bunuh diri.

Sumber: Antara

https://regional.kompas.com/read/2023/03/07/090256278/anak-anggota-dprd-seram-bagian-timur-diduga-perkosa-abg-bersama-teman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke