Salin Artikel

Bentrok 2 Kelompok Pemuda di Ambon, Satu Korban Terluka, Motor dan Warung Dibakar

AMBON, KOMPAS.com - Dua kelompok pemuda di kawasan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, terlibat bentrok, pada Minggu (5/3/2023) malam.

Akibatnya, satu orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Warung makan dan motor dibakar oleh massa dalam bentrokan tersebut.

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Iptu Moyo Utomo mengatakan, korban luka dalam bentrokan tersebut adalah seorang pemuda berinisial JR alias Toples (22). Ia mengalami luka robek di bagian tulang belakang karena terkena sabetan parang.

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Ada satu korban terkena luka sebetan parang di bagian tulang belakang,” kata Moyo kepada Kompas.com, Senin (6/3/2023).

Selain korban luka, bentrokan itu juga menyebabkan sebuah warung makan dibakar massa. Sebuah pangkalan ojek juga ikut dirusak serta sebuah motor dibakar.

Menurut Moyo, berdasarkan keterangan saksi, bentrokan itu melibatkan pemuda Lorong PMI dan pemuda Lorong Farmasi. Bentrokan dipicu oleh aksi penganiayaan terhadap SS (26), pemuda Lorong PMI, oleh orang tidak dikenal pada Minggu (5/3/2023) malam. SS dianiaya saat hendak mencari makan di warung, tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Dari keterangan saksi korban, SS awalnya keluar dari rumah mau ke warung yang berada di depan jalan utama. Saat di lorong, tepatnya di depan bengkel motor, korban ini dipukuli orang tidak dikenal,” katanya.

Moyo mengatakan, dalam keadaan kesakitan, korban langsung berlari ke kompleks Lorong PMI sambil berteriak meminta bantuan dari keluarganya.

“Dari situlah terjadi aksi saling serang antara kedua kelompok pemuda,” katanya.

Saat bentrokan pecah, massa salah satu kelompok kemudian membakar rumah makan dan merusak pangkalan ojek serta membakar sebuah motor di lokasi tersebut.


Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi yang lain, Moyo menyebut, bentrokan antar-pemuda itu pecah setelah sejumlah pemuda dari Lorong Farmasi secara tiba-tiba mendatangi lokasi penganiayaan dan langsung merusak pangkalan ojek yang ada di lokasi tersebut.

“Dari keterangan saksi, awalnya sekelompok pemuda ini datang dengan berjalan kaki dan memakai sepeda motor ke lokasi kejadian dan langsung merusak pangkalan ojek sehingga terjadi aksi saling lempar,” katanya.

Moyo mengungkapkan, bentrokan akhirnya berakhir setelah aparat kepolisian mendatangi lokasi kejadian dan langsung menghalau dan membubarkan kedua kelompok yang terlibat dalam bentrokan tersebut.

“Aparat dari Polsek dan Polresta tiba di lokasi kejadian itu sekira pukul 21.55 WIT dan langsung berusaha membubarkan para pemuda itu,” katanya.

Moyo memastikan, saat ini situasi di kawasan itu sepenuhnya telah dikuasai aparat keamanan.

Adapun bentrok dua kelompok pemuda tersebut bukan baru kali pertama terjadi, namun sudah berulang kali.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/06/211814578/bentrok-2-kelompok-pemuda-di-ambon-satu-korban-terluka-motor-dan-warung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke