Salin Artikel

Warga Banjarejo Melaporkan Kadesnya ke Ganjar Pranowo Lewat Website laporGub

KENDAL, KOMPAS.com - Warga Banjarejo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, mengadukan kepala desanya ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melalui web laporGub!.

Dalam aduannya itu, warga melaporkan bahwa pada tahun anggaran 2022, Desa Banjarejo mendapat bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Tengah, sebesar Rp 450.000.000.

Bantuan keuangan tersebut untuk pembangunan sarana dan prasarana, yang meliputi 3 paket.

Paket 1, untuk pembangunan dan rehab sarana dan prasarana pembangunan jaringan irigasi tingkat usaha tani atau jaringan irigasi desa (jitut/jides) Banjarejo sebesar Rp 200 juta.

Paket 2 untuk pembangunan atau rehab jitut/jides Segebang Banjarejo Rp 100 juta dan paket 3 untuk pembangunan atau rehab talud Jalan Dusun Siberi RW III Desa Banjarejo Rp 150 juta.

Dalam laporan itu, warga Dusun Siberi mengaku, pihaknya yang mengajukan usulan aspirasi bantuan keuangan kepada pemerintah Provinsi Jawa Tengah, untuk pembangunan talud pada tahun 2022.

Namun, dalam pelaksanaan, pekerjaan tidak ada sosialisasi, koordinasi, transparansi, serta tidak adanya pemberdayaan masyarakat Dusun Siberi. 

Pekerjaan dilaksanakan oleh kades di akhir tahun 2022, yang sampai sekarang tahun 2023, progres pekerjaan kurang dari 50 persen.

Di samping itu, hasil pekerjaan pembangunan talud tidak sesuai harapan masyarakat.

Warga Dusun Siberi telah melaksanakan musyawarah dusun untuk klarifikasi, namun tidak ada tanggapan dari pemdes atau kades.


Bersamaan dengan penyertaan dokumen berupa foto hasil musyawarah dusun dan pembangunan talud, warga memohon kepada Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng menindaklanjuti pengaduan ini. 

Terkait dengan aduan warga ke Ganjar, Kepala Desa Banjarejo, Kecamatan Boja, Kendal, Toni Dwi Susanto, mengatakan, bahwa pengerjaan pembangunan talud Dusun Siberi memang belum selesai.

Ia berjanji akan menyelesaikan pengerjaan itu dalam waktu 2 minggu ke depan, dengan catatan cuaca mendukung.

“Pekerjanya sering libur, karena hujan terus,” kata Toni, pada Kamis (2/3/2023).

Toni menambahkan, material seperti batu, masih ada di lokasi pembangunan talud.

Camat Boja, Sucipto mengaku, dirinya sudah mendengar aduan warga.

Ia akan melakukan pengecekan pelaksanaan pembangunan talud tersebut.

“Nanti saya akan ke lokasi,” kata Cipto.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/02/184800978/warga-banjarejo-melaporkan-kadesnya-ke-ganjar-pranowo-lewat-website

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke