Salin Artikel

Bahaya Leptospirosis, 5 Warga Kota Semarang Meninggal

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima warga Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) meninggal dunia setelah terjangkit penyakit leptospirosis selama musim hujan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, M Abdul Hakam mengatakan, selama Januari hingga Maret 2023 sudah ada 18 kasus leptospirosis.

"Yang meninggal ada lima orang," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (2/3/2023).

Hakam menjelaskan, Pemerintah Kota Semarang sebenarnya sudah memperingatkan soal bahaya leptospirosis yang biasanya terjadi saat musim hujan.

"Kita sudah wanti-wanti," kata dia.

Selain demam berdarah dan diare, bakteri leptospirosis juga harus diperhatikan oleh warga dan Petugas kesehatan karena bakteri tersebut cukup berbahaya.

"Biasanya terjadi ketika awal musim hujan dan akhir musim hujan pasti terjadi seperti ini. Ini sebenarnya sudah tahunan," ungkap Hakam.

Untuk itu, dia meminta agar petugas kesehatan bertindak cepat untuk menangani bakteri leptospirosis.

"Jadi jangan menunggu warga ke puskesmas. Setelah banjir harus dilakukan screening," ucap dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/02/170739778/bahaya-leptospirosis-5-warga-kota-semarang-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke