Salin Artikel

Harga Ikan Tongkol Mahal Jadi Penyumpang Tertinggi Inflasi di Aceh

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, pada bulan itu tingkat inflasi di Aceh mencapai 0,53 persen.

"Andil komoditas ikan tongkol terhadap angka inflasi Februari dibandingkan Januari 2023 (secara bulanan) yakni sebesar 0,31 persen,” kata Statistisi Ahli Muda BPS Aceh Hendri Achmad di Banda Aceh, Rabu (1/3/2023), seperti dilansir Antara.

Hendri mengatakan kenaikan harga ikan tongkol cukup tinggi sehingga mencipta inflasi terutama terjadi di Kota Banda Aceh dengan andil inflasi 0,21 persen, Meulaboh 0,45 persen, dan Lhokseumawe 0,42 persen.

Inflasi Aceh dianggap berada di atas rata-rata nasional yang secara bulanan (month to month) hanya 0,16 persen.

Selain ikan tongkol yang naik harganya, cabai merah juga dinilai menyumbang inflasi 0,11 persen. 

Sedangkan rokok kretek filter menyumbang inflasi 0,07 persen, beras 0,05 persen, bawang merah 0,04 persen, dan obat dengan resep 0,04 persen.

Kelompok makanan, minuman dan tembakau mencatat andil inflasi sebesar 0,45 persen, kemudian kelompok pengeluaran kesehatan dengan 0,04 persen.

“Sementara untuk kelompok pengeluaran pribadi dan jasa lainnya menyumbang terhadap deflasi Aceh sebesar minus 0,02 persen,” kata Hendri.

Tiga kota penyumbang inflasi cukup tinggi adalah Banda Aceh 0,57 persen, Lhokseumawe sebesar 0,51 persen dan Meulaboh 0,39 persen.

Secara tahunan atau year-on-year, Aceh mengalami inflasi 6,71 persen, dan penyumbang inflasi terbesar dari kelompok makanan, minuman dan tembakau 2,86 persen.

Daerah yang memberi sumbangsih besar terhadap inflasi tahunan tersebut yakni Banda Aceh mengalami 6,54 persen, Lhokseumawe 6,58 persen dan Meulaboh 7,72 persen sekaligus menjadi penyumbang inflasi tahunan paling tinggi di wilayah Sumatera.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/01/181352978/harga-ikan-tongkol-mahal-jadi-penyumpang-tertinggi-inflasi-di-aceh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke