Salin Artikel

Aniaya Wakilnya sampai Gegar Otak, Ketua BEM FISIP Unri Ditangkap Polisi

Korban yang merupakan wakil dari G di BEM mengalami luka-luka dan gegar otak ringan akibat penganiayaan.

Kepala Kepolisian Tampan Kompol I Komang Aswatama mengatakan, RMS dianiaya saat sejumlah mahasiswa menggelar unjuk rasa penolakan pelantikan Wakil Dekan III FISIP di Gedung Rektorat Universitas Riau pada Senin (20/2/2023).

Belum diketahui apa penyebabnya sampai G dan temannya tiba-tiba mengeroyok RMS.

Setelah RMS terkapar, G dan pelaku lain melarikan diri. RMS kemudian dilarikan ke rumah sakit.

"Pelaku ditangkap dan ditahan sejak Kamis (23/2/2023) pekan lalu setelah dilaporkan" sebut Komang, Selasa (28/2/2023), seperti dilansir Antara.

Komang menyebutkan, ada dua mahasiswa lain yang jadi terduga penganiaya RMS. Polisi sudah melayangkan surat panggilan untuk dua orang tersebut.

"Kami sudah kirim surat panggilan kepada keduanya tetapi tidak kunjung datang," lanjutnya.

Karena kasusnya terjadi dalam lingkungan Universitas Riau, maka Polsek Tampan berkoordinasi dengan pihak kampus.

Polisi meminta pihak kampus agar menghadirkan saksi serta pelaku lain.

"Kami telah menyurati pihak kampus, kami minta agar mereka dihadirkan. Suratnya ke dekan dan rektor juga," tutup Komang.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/01/051100178/aniaya-wakilnya-sampai-gegar-otak-ketua-bem-fisip-unri-ditangkap-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke