Salin Artikel

Pengguna Tol Tangerang-Merak Pecah Ban karena Jalan Berlubang, Pengelola Janjikan Ganti Rugi

Salah satu korban berinisial HP, mengaku menjadi korban pecah ban saat melintas di KM 44-45 ruas Tol Tangerang Merak arah Jakarta pada Minggu (26/2/2023) malam.

"Semalam itu saya abis keluar dari rest area 45 arah ke Jakarta. Cuaca memang sedang hujan, dengan kecepatan  50 kilometer per jam. Karena genangan enggak keliatan ada lubang," kata HP saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (27/2/2023).

Akibatnya, ban depan sebelah kanan mengalami robek, sedangkan ban belakang sebelah kanan juga mengalami kerusakan.

Dia menceritakan, saat itu terdapat dua kendaraan lainnya yang mengalami pecah ban di lokasi yang sama.

"Ternyata di depan saya sudah ada dua mobil Toyota Innova dan Honda Freed yang pecah ban juga," ujar dia.

Agar tidak ada kejadian serupa hingga menyebabkan korban jiwa, dia meminta kepada pengelola tol agar secapatnya diperbaiki jalanan yang berlubang.

"Perbaikan jalan secepatnya. Sama untuk lubang dikasih tanda berupa pilox putih yang nyala kalau kena lampu mobil," kata dia.

Sementara itu, Sonny mengatakan kendaraan Honda Brio milik rekannya mengalami insiden pecah ban di KM 57 arah Merak akibat jalan berlubang akibat minim penerangan dan cuaca saat kejadian sedang turun hujan.

"Ban mobil temen alami pecah ban, dua bannya rusak di KM 57 arah gerbang tol Serang Timur," ujar Sonny.

Pada saat kejadian, kata Sonny, tak hanya kendaraan milik rekannya, ada empat kendaraan yang juga mengalami hal serupa.


Respons pengelola

Menanggapi hal tersebut, Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas ASTRA Tol Tamer, Uswatun Hasanah mengaku sudah menerima keluhan dari pengguna jalan melalui instagram.

Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi yang dialami pengguna ruas tol paling barat Pulau Jawa tersebut.

"Keluhan yang masuk sudah langsung tim kami tindak lanjuti di lapangan termasuk menghubungi pengguna jalan terkait yang mengalami gangguan untuk validasi laporan," kata Uswatun kepada wartawan.

Uswatun menegaskan, Astra Tol Tangerang Merak akan bertanggung jawab untuk memberikan ganti rugi terhadap laporan keluhan yang valid.

"Sudah Ada 4 laporan (kerusakan kendaraan) yang masuk," ujar dia.

Terkait kondisi jalan berlubang, lanjut Uswatun, tim pemeliharaan dan mitra proyek juga sudah langsung melalukan perbaikan yang dikeluhkan, termasuk menyisir potensi lubang di lokasi-lokasi lainnya.

"Perbaikan lubang permanen, secara bertahap sudah mulai dilakukan untuk area pelebaran dengan scrap fill dan overlay (SFO), harapanya akhir Maret semua lajur sudah bisa dilewati," kaya dia.

Uswatun menginformasikan kembali kepada pengguna jalan, bahwa jika mengalami kendala dapat menghubunhi call center 08001777879 (bebas pulsa) atau 0254 207878.

"Segera hubungi nomor terswbut apabila terdapat kondisi-kondisi yang perlu ditangani segera di ruas Tol Tangerang-Merak," tandas Uswatun.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/27/201243778/pengguna-tol-tangerang-merak-pecah-ban-karena-jalan-berlubang-pengelola

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke