Salin Artikel

Hujan Disertai Angin Kencang Melanda Kota Bima, 7 Kelurahan Terendam Banjir, 4 Rumah Rusak

Selain itu, atap empat rumah warga di Kelurahan Lampe, Kecamatan Rasanae Timur, dilaporkan rusak disapu angin kencang.

"Sementara ada tujuh kelurahan terendam air dan empat rumah kehilangan atap," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, Gufran saat dikonfirmasi, Sabtu.

Gufran menyebutkan, tujuh kelurahan terdampak yakni Kelurahan Santi, Nae, Jatiwangi, Ule, Jatibaru Timur, Sambinae, dan Melayu.

Menurut dia, air dari sejumlah daerah aliran sungai ini meluap ke permukiman warga karena intensitas hujan yang cukup tinggi. Pada Jumat (24/2/2023) kemarin kondisi serupa juga dialami sejumlah wilayah di Kota Bima.

"Malam ini air dibeberapa kelurahan itu sudah mulai surut, dan hujan sudah reda," ujarnya.

Sementara untuk atap rumah warga yang rusak disapu angin kencang, sore tadi tim langsung memberikan bantuan terpal untuk tenda darurat.

"Malam ini Wali Kota Bima juga akan turun ke masyarakat terdampak untuk menyalurkan nasi bungkus," kata Gufran.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/26/000623678/hujan-disertai-angin-kencang-melanda-kota-bima-7-kelurahan-terendam-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke