Alami Cedera Lebih Parah dari Penumpang lain, Kapolda Jambi Diterbangkan ke RS Polri Jakarta

JAMBI,KOMPAS.com - Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono membutuhkan perawatan intensif dan akan segera diterbangkan ke Jakarta siang ini. Cedera yang dialami Kapolda Rusdi lebih parah dibanding tujuh penumpang lainnya.

Sementara itu, penumpang kecelakaan helikopter Kapolda Jambi yang berhasil dievakuasi kemarin kini telah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Jambi.

"(Kapolda Rusdi) akan kita bawa ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif," kata Brigjen Yudawan Rosniwarso, Rabu (22/2/2023).

Ia mengatakan perawatan intensif dibutuhkan karena ada keluhan di bagian lengan dan punggung.

Dengan demikian, cedera yang dialami Kapolda Jambi lebih parah dibandingkan korban lainnya.

"Kalau yang lainnya, insya Allah lebih tenang. Mudah-mudahan tidak apa-apa," katanya.

Selain Kapolda, korban lain yakni ajudan Briptu Muhardi Aditya juga ikut dibawa ke Jakarta.

"Kondisi kesehatan Pak Kapolda tidak mengalami luka terbuka, kemungkinan luka dalam, sehingga butuh perawatan intensif ke RS Kramat Jati," kata Wakapolda, Brigjen Yudawan Rosniwarso, Rabu siang (22/2/2023).

Pesawat yang membawa Kapolda dan ajudan akan turun di Bandara Halim, kemudian dibawa ambulans ke RS Kramat Jati Polri. Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Jambi akan mendampingi Rusdi ke rumah sakit itu.

"Kita menunggu kabar dari Rumah Sakit Bhayangkara mengenai kemungkinan akan dibawa ke Jakarta," ujar Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto.

"Yang jelas sesuai perintah Kapolri, agar bekerja lebih maksimal. Yang terbaik untuk memberikan pengobatan dan perawatan medis bisa dilakukan di Jakarta," ujarnya

Rombongan Kapolda Jambi itu berhasil dievakuasi di Bukit Tamiai, Kerinci, Jambi, telah dievakuasi, Selasa (21/2/2023) setelah 53 jam berada dalam hutan.

Para korban kecelakaan itu, yakni Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta, ADC Kapolda Jambi Briptu Aditya, kop pilot bernama AKP Amos, pilot AKP Ali Nurdin, Korpspripim Polda Jambi Kompol Ayani, dan mekanik Aipda Susilo.

Kapolda Jambi dievakuasi pada pukul 16.38 WIB setelah 5 anggotanya. Ia meminta agar anggotanya terlebih dahulu dievakuasi.

"Pak Kapolda Jambi mengutamakan para anggota untuk dievakuasi terlebih dahulu, sesuai perintah beliau," ujar Mulia.

Setelah Kapolda Jambi, sekitar pukul 17.23 WIB, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi Kompol Ayani dan Apida Susilo.