Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan, pertama mayat diketahui oleh nelayan Bandengan. Mendapat informasi terkait hal itu, tim SAR gabungan kemudian mengevakuasinya. Setelah itu, mayat dibawa ke RSUD Soewondo Kendal.
Untuk memastikan kebenaran identitas, pihak keluarga mengecek kebenarannya.
“Setelah dicek, jenazah tersebut benar Rifa'i. Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Saya mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan operasinya selanjutnya tim yang tetlibat kembali kesatuannya masing- masing" kata Suhartanto.
Suhartanto menjelaskan, kronologi kejadiannya, Minggu (12/2/23) sekitar pukul 05.00 WIB, Rifa'i berangkat melaut ke perairan Moro Kabupaten Demak.
Biasanya, Rifa’i pulang melaut pada sore hari. Namun sekitar pukul 14.00 WIB, perahu korban ditemukan oleh nelayan Jepara sudah kondisi kosong tidak ada orang.
Perahu tersebut kemudian dibawa ke Dermaga Ujung Batu Jepara. “Diduga korban jatuh saat melaut, dan tidak bisa menyelamatkan diri hilang tenggelam,” pungkas Suhartanto.
https://regional.kompas.com/read/2023/02/14/221208678/nelayan-demak-yang-hilang-ditemukan-di-kendal-dalam-keadaan-tewas