Salin Artikel

Motif Pelajar di Brebes Tega Habisi Nyawa Montir Bengkel: Tak Terima Ibunya Diselingkuhi

BREBES, KOMPAS.com - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap Bambang Nurpendi alias Dlomok (36), montir bengkel warga Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung, Brebes, Jawa Tengah pada Minggu (12/2/2023).

Terduga pelaku berinisial MA yang masih berstatus pelajar SMA telah ditangkap Satreskrim Polres Brebes beberapa jam kemudian.

Diketahui, motif dari pembunuhan itu lantaran korban menjalin asmara dengan ibu kandung pelaku.

Kasat Reskrim AKP I Gede Dewa Krishnanda Ditya, mengungkapkan motif dari kasus pembunuhan yakni sakit hati pelaku dengan korbannya dikarenakan korban ada hubungan dengan ibunya.

"Aksi penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, karena pelaku emosi. Terlebih, pelaku mengecek handphone korban, ternyata menemukan bukti bahwa korban ada kedekatan asmara dengan ibu pelaku," kata I Gede Dewa saat jumpa pers di Mapolres, Senin (13/2/2023).

Dewa mengungkapkan, pada Minggu dini hari pelaku mendatangi rumah korban di Desa Kemurang Wetan.

Saat korban tertidur, pelaku mengambil batu berukuran besar untuk dijatuhkan ke tubuh korban.

Pelaku juga mengambil pisau dari dalam rumah korban untuk ditusukkan ke dada dan leher.

"Batu dan pisau yang digunakan untuk menghabisi korban, diambil pelaku dari rumah korban. Penganiayaan dilakukan sekitar pukul 06.00 WIB," kata Dewa.

Pelaku dikenakan Pasal 338 atau Pasal 351 ayat 3 tentang pembunuhan dan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian dengan ancaman hingga 15 tahun penjara.

"Selain mengamankan sejumlah barang bukti, pelaku yang telah ditetapkan tersangka akan mendapat pendampingan dari Bapas Pekalongan dikarenakan masih anak di bawah umur," pungkas Dewa.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, digegerkan dengan ditemukannya salah seorang warga tewas penuh luka di kamar rumahnya, Minggu (12/1/2023).

Warga itu diketahui bernama Bambang Nurpendi alias Dlomok (36), warga RT 02 RW 02, Desa Kemurang Wetan. Pria tersebut diduga korban pembunuhan. Ditemukan beberapa luka di tubuhnya.

Kepala Desa Kemurang Wetan, Dustam mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan Warsinah, kakak korban saat mendatangi rumah korban sekitar pukul 16.30 WIB Minggu. Awalnya istri korban menelpon korban berulang kali namun tak ada jawaban.

Hingga akhirnya Warsinah diminta adik iparnya untuk mendatangi rumah korban. Saat Warsinah masuk kamar, mendapati adiknya sudah tewas mengenaskan dengan bersimbah darah.

"Dia sendiri di rumah karena istrinya takziah. Kemudian istri dia telepon minta dijemput tapi tidak diangkat dan akhirnya menghubungi Warsinah untuk menyampaikan pesan itu," kata Dustam.

"Saat masuk kamar, ternyata sudah tewas bersimbah darah," sambung Dustam, Minggu malam.

Diungkapkan Dustam, sejumlah warga sempat melihat ada mobil tidak dikenal parkir dekat rumah korban.

"Info dari tetangga ada mobil warna merah berhenti di dekat rumah korban. Warga curiga ada mobil parkir di situ. Tidak lama kemudian pergi," pungkas Dustam.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/13/161941278/motif-pelajar-di-brebes-tega-habisi-nyawa-montir-bengkel-tak-terima-ibunya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke