Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Bocah 4 Tahun Jatuh dari Balkon Masjid Al Jabbar | Jari Bayi Putus Tergunting Perawat

KOMPAS.com - Seorang balita berusia empat tahun terjatuh dari lantai dua Masjid Al Jabbar pada Sabtu (4/2/2023).

Bocah tersebut harus dilarikan ke RSUD Kota Bandung usai jatuh dari ketinggian enam meter.

Berita tersebut menjadi sorotan pembaca Kompas.com hingga mejadi populer di urutan pertama.

Selain itu, ada juga berita kasus terpotongnya jari bayi delapan bulan berinisial AR oleh perawat Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang inisial DN yang disorot pengacara kondang Hotman Paris.

Adapun lima berita populer yang dirangkum Kompas.com pada Senin (6/2/2023) sebagai berikut:

Balita berusia 4 tahun harus dilarikan ke RSUD Kota Bandung karena jatuh dari lantai dua Masjid Al Jabbar pada Sabtu (4/2/2023).

Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Barat Ade Afriandi mengatakan, musibah ini terjadi di salah satu balkon di lantai kedua masjid yang memiliki celah antara pagar dengan lantai selebar 30 sentimeter.

Dari celah tersebut korban jatuh dengan ketinggian enam meter.

Ade menjelaskan, pintu kaca balkon ini biasanya dibuka saat akan dibersihkan atau mengatur sirkulasi udara di dalam masjid.

Namun, pintunya belum bisa dikunci permanen dengan anak kunci sehingga orang dewasa dapat membuka selot pintu balkon tersebut.

Ia mengatakan, terdapat deretan balkon di utara dan selatan masjid.

Semuanya memiliki pengaman berupa pagar pembatas yang tidak bisa dilewati balita karena hanya memiliki celah 10 cm antara pagar pembatas dengan lantai balkon.

Hanya saja, di balkon tempat kejadian, terdapat celah selebar 30 cm antara pagar dengan lantai balkon.

Karena itu, korban bisa merunduk dan masuk ke celah tersebut.

Korban pun terjatuh dari lantai setinggi 6 meter ke halaman bawah.

"Balkon itu memang bukan untuk umum, hanya dibuka untuk pembersihan atau mengatur sirkulasi udara." kata dia.

Baca selengkapnya: Bocah 4 Tahun Jatuh dari Balkon Masjid Al Jabbar, Ada Celah 30 Cm antara Pagar dan Lantai

Kasus terpotongnya jari bayi delapan bulan berinisial AR oleh oknum perawat Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang inisial DN, kini ikut disoroti oleh pengacara kondang Hotman Paris.

Kasus itu sampai ke telinga Hotman setelah Sri yang merupakan ibu kandung dari AR meminta pertolongan kepadanya melalui video yang diunggah ke akun instagram @Hotmanparisofficial.

Dalam video itu, Sri meminta bantuan hukum kepada Hotman untuk kasus bayinya yang telah menjadi korban kelalaian oknum perawat.

“Sekarang bayi saya dirawat di RS Swasta Palembang, pak Hotman mohon bantuan bapak, dalam menyelesaikan proses hukum. Saya minta keadilan dengan pak Hotman Paris. Terimakasih,” kata Sri.

Hotman pun menanggapi permintaan dari Sri.

Ia mengaku bahwa perbuatan oknum perawat yang telah membuat AR kehilangan jari kelingking tersebut merupakan suatu perbuatan pidana yang tercantum dalam pasal 360 KUHP.

Pada pasal tersebut, tertulis barangsiapa karena kesalahannya menyebabkan orang lain mendapatkan luka-luka berat diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun.

Baca selengkapnya: Kasus Bayi 8 Bulan yang Jari Kelingkingnya Tergunting Perawat, Keluarga Minta Bantuan Hotman Paris

Puncak Resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) akan berlangsung di Stadion Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), pada Selasa (7/2/2023).

Bukan hanya warga Nahdliyin, berbagai elemen masyarakat lainnya juga turut memeriahkan acara tersebut, termasuk Gereja Kristen Indonesia (GKI) Sidoarjo, Jatim.

Untuk turut meramaikan hari lahir ke-100 NU, jemaat GKI Sidoarjo memasang 9 bendera NU dan 4 bendera Merah Putih di depan gedung gereja secara swadaya.

Pendeta GKI Sidoarjo Leonard Andrew Immanuel mengatakan, pihaknya juga membuka posko untuk persinggahan para Nahdliyin.

"Kami juga membuka tempat istirahat. Para jemaah (warga Nahdliyin) ini akan mendapat makanan dan minuman, juga fasilitas toilet serta wifi secara gratis," kata Leonard dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com pada Senin (6/2/2023).

Baca selengkapnya: Puncak Resepsi 1 Abad NU, GKI Sidoarjo Buka Tempat Istirahat untuk Nahdliyin, Sediakan Makanan dan Minuman Gratis

Suasana kampung Mandun, Desa Cabbiya, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tak seperti kampung-kampung lain di Madura.

Rumah-rumah di kampung tersebut tampak megah bak istana.

Sekitar 15 rumah mewah berjejer, rata-rata dipagar tembok setinggi tiga meter dengan pintu gerbang baja di depannya.

Jenis rumah juga didesain kontemporer dengan atap segitiga yang tak terlalu tinggi.

Sisi modern sangat terlihat dari desain rumah tersebut.

Ada pula yang mengombinasikan gaya rumah modern-klasik dengan menambahkan dua pilar besar di bagian depan rumahnya.

Para pemilik rumah megah itu merupakan pengusaha warung kelontong Madura yang sukses mengadu nasib di Jakarta.

Baca selengkapnya: Kisah di Balik Kampung dengan Deretan Rumah bak Istana di Madura, Pemiliknya Para Perantau Usaha Toko Kelontong di Jakarta

Kasubag Rumah Tangga dan Aset di Sekretariat DPRD Provinsi Jambi berinisial K bakal mengundurkan diri.

Adapun K merupakan ayah dari pelajar yang mengemudikan mobil Camry milik Sekretariat DPRD Jambi yang mengalami kecelakaan pada Kamis (2/2/2023) malam.

Sekretaris Dewan DPRD Provinsi Jambi, Amir Hasbi mengatakan, Kasubag tersebut kabarnya memang akan mengundurkan diri.

Namun, sampai sekarang pihaknya belum menerima surat pengunduran diri dari K.

"Yang bersangkutan katanya akan mengundurkan diri dan suratnya akan dikasih hari ini. Tapi sampai dengan saat ini kita di sekretariat belum terima surat secara tertulis pengunduran dirinya," ujarnya, dikutip dari Tribun Jambi, Senin (6/2/2023).

Baca selengkapnya: Kasubag Rumah Tangga DPRD Jambi Mengundurkan Diri Usai Anaknya Bawa Mobil Dinas dan Wanita Tanpa Busana

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra, Kontributor Sumenep, Ach Fawaidi | Gloria Setyvani Putri, Muhamad Syahrial, David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2023/02/07/060000478/-populer-nusantara-bocah-4-tahun-jatuh-dari-balkon-masjid-al-jabbar-jari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke