Salin Artikel

2 Perwira Polres Tual Terkena Anak Panah Saat Lerai Bentrok Warga

AMBON, KOMPAS.com - Dua perwira Polres Tual, Maluku, dilaporkan terluka saat berusaha melerai bentrok warga yang kembali pecah di wilayah tersebut, Kamis (2/2/2023).

Kedua perwira polisi yang terluka itu yakni Kepala Bidang Operasi Polres Tual, Kompol Arsyad Renur dan Komandan Peleton (Danton) Satuan Pengendalian Masyarakat (Dalmas) Polres Tual.

“Ada dua personel Polri yang terluka yakni Kabag Ops Polres Tual atas nama Kompol Arsyad Renur dan satunya lagi Danton Dalmas Polres Tual,” kata Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis siang.

Kedua perwira polisi ini terluka karena terkena anak panah. Keduanya pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

“Terluka akibat terkena anak panah,” ujarnya.

Berdasarkan video yang beredar, tampak seorang perwira polisi terkena anak panah tepat di bagian dada kanannya. Dia langsung dilindungi oleh beberapa anggota polisi dan TNI. Selanjutnya, perwira polisi itu dibawa ke mobil polisi untuk dilarikan ke rumah sakit.

Total 5 anggota Polri terluka

Menurut Roem, sejauh ini sudah lima anggota Polri yang terluka saat bertugas melerai warga yang terlibat bentrok di Kota Tual. Tiga anggota terluka saat melerai bentrok yang pecah pada Rabu (1/2/2023).

Sementara untuk jumlah warga yang terluka dalam bentrokan tersebut dalam dua hari terakhir berjumlah 33 orang. Mereka semuanya kini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

“Untuk jumlah warga yang terluka ada 33 orang selain dari 5 anggota, tiga kemarin dan dua saat ini,” ungkapnya.

Roem mengaku, sejauh ini situasi di wilayah tersebut sudah berangsur kondusif dan dapat dikendalikan sepenuhnya oleh aparat TNI dan Polri.

“Sampai dengan pukul 13.00 WIT ini situasi di Kota Tual sudah mulai berangsur normal,” katanya.

Bentrokan kedua kelompok itu pecah setelah seorang warga yang diketahui berinisial SB (59) terkena anak panah di bagian kepala saat sedang duduk bersama sejumlah rekannya di sebuah pangkalan ojek tak jauh dari kantor Wali Kota Tual pada pukul 22.00 WIT.

Diduga, korban dipanah oleh seseorang yang berboncengan menggunakan sepeda motor yang melintas di lokasi kejadian. Saat itu, teman-teman korban sempat mengejar terduga pelaku, namun motor yang dikejar itu lolos dan berhenti di salah satu kawasan.

Akibat kejadian itu, kerabat korban yang marah langsung melakukan penyerangan ke salah satu kelompok warga hingga terjadilah bentrokan tersebut.

Selain menyebabkan puluhan orang terluka, bentrokan itu juga menyebabkan sejumlah rumah warga dibakar massa.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/02/154011678/2-perwira-polres-tual-terkena-anak-panah-saat-lerai-bentrok-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke