Ketua PKK Kendal Chacha Frederica Sebut Masih Ada Uang Bantuan "Stunting" Dibelikan Diaper

Chacha berujar, bantuan yang semula bentuknya uang akan diganti menjadi makanan bergizi. Sebab, dia mendapati ada masyarakat yang membelanjakan uang itu untuk membeli popok.

Padahal, menurutnya, uang tersebut seharusnya digunakan untuk membeli makanan bergizi bagi bayi. “Ada puluhan yang salah belanja kebutuhan,” kata Chacha, Kamis (2/2/2023).

Chacha menegaskan, kasus stunting di Kabupaten Kendal saat ini sudah turun. Berapa jumlah angka penurunannya, ia mengaku tidak hapal.

“Data pastinya ada di kantor. Tapi yang pasti, kasus stunting di Kabupaten Kendal sudah turun,” tegas perempuan 33 tahun itu.

Chacha berharap, masyarakat terus meningkatkan menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, serta menerapkan hidup bersih dan sehat.

“Kita terus mengkampanyekan makanan empat sehat lima sempurna,” jelas Chaca Frederica.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kendal, Parno, menambahkan dari data yang ia terima, jumlah stunting di Kendal menurun. Jika pada Februari 2022 kasus stunting ada di angka 13,3 persen, pada Agustus 2022, turun menjadi 11,4 persen.

“Akhir bulan Februari ini, nanti kami akan kembali melakukan pengecekan,” ujar Parno.

Parno menegaskan, penyebab turunnya angka stunting ini dikarenakan kesadaran masyarakat untuk memakan makanan yang bergizi serta menjaga kesehatan.

“Semakin tahunya masyarakat akan hidup sehat ini, karena peran ibu PKK dan tim kesehatan desa, yang terus memberi penyuluhan kepada masyarakat,” pungkas Parno.