Salin Artikel

Odong-odong Bikin Awak Mikro Bus di Banyumas Gelar Aksi Mogok

Aksi awak bus jurusan Purwokerto-Ajibarang yang tergabung dalam Paguyuban Mikro Bus Banyumas ini sebagai bentuk protes atas semakin maraknya odong-odong.

Ketua Paguyuban Mikro Bus Banyumas Tiswan mengatakan, keberadaan odong-odong di jalan merugikan para awak mikro bus karena pendapatannya terus menurun.

"Pasar kami direbut oleh odong-odong. Odong-odong menjadi armada yang secara bebas bisa menerima order kegiatan dari warga umum maupun anak sekolah," kata Tiswan kepada wartawan, Senin.

Tiswan mengatakan, bukan kali ini saja awak mikro bus melakukan protes. Namun ia menilai terkesan ada pembiaran, sehingga keberadaan odong-odong semakin banyak.

"Kami sudah melakukan audiensi ke dinas terkait dan menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat. Tetapi apa yang menjadi keinginan kami sepertinya belum ada kabar baik," ujar Tiswan.

Selain itu, kata Tiswan, awak mikro bus juga mempertanyakan kebijakan penerapan tarif Trans Banyumas untuk pelajar. Pasalnya, hingga saat ini pelajar digratiskan, sehingga penumpang mikro bus berkurang.

"Kami akan segera melakukan pembahasan terkait persoalan ini, Kamis (2/2/2023). Kami akan mengundang seluruh stakeholder, dan kami harapkan secepetanya bisa diselesaikan," kata dia.

Dia mengatakan, sebetulnya telah melakukan pembinaan terhadap pengemudi odong-odong, meski belum menyeluruh. Dalam ketentuan yang berlaku, odong-odong dilarang beroperasi di jalan.

"Bukan hanya di jalan nasional, kendaraan tersebut tidak diperbolehkan beroperasi di jalan kabupaten maupun desa. Jenis kendaraan tersebut hanya diperbolehkan beroperasi di sekitar area lokasi wisata," tegas dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/30/213004678/odong-odong-bikin-awak-mikro-bus-di-banyumas-gelar-aksi-mogok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke