Salin Artikel

Tipu Seorang Perempuan, Polisi Gadungan Berpangkat Brigadir Jadi Buruan Polda Sumsel

Kasus ini terbongkar setelah korban mengirimkan laporan ancaman dan penipuan lewat pesan WhatsApp nomor bantuan polisi hingga akhirnya direspons petugas.

Kasubdit Penmas Humas Polda Sumatera Selatan, AKBP Yenni Diarty mengatakan, korban mengaku sebelumnya telah mengenal terlapor Andi Saputra lewat media sosial.

Saat itu, antara pelaku dan korban sering mengirim pesan hingga mereka pun saling bertukar nomor WhatsApp.

“Selama berkenalan itu, terlapor ini selalu menggunakan baju polisi dan berfoto menggunakan baju dinas Polri,”kata Yenni, Sabtu (28/1/2023).

Korban yang terpedaya oleh Andi, kemudian melakukan panggilan video call. Andi pun membujuk korban untuk melepaskan baju yang digunakan satu persatu.

“Setelah korban tidak menggunakan pakaian, gambar itu dicapture pelaku. Korban saat itu nurut mengaku seperti orang yang kena hipnotis,”ujarnya.

Usai diselidiki, nama Andi ternyata tak pernah terdaftar sebagai anggota polisi di Polda Sumsel. Sehingga, kuat dugaan Andi merupakan polisi gadungan.

“Korban diminta sejumlah uang agar foto itu tidak disebar. Saat ini, kami masih mengumpulkan data dugaan adanya korban lain,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro SDM Polda Sumsel, Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, menambahkan bahwa KTA yang dikirimkan pelaku ke korban adalah palsu. Nama itu tak pernah terdaftar sebagai anggota polisi.

“Kami sekarang masih mencari keberadaan pelaku, masyarakat diminta untuk berhati-hati bila bertemu orang ini,” imbuhnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/28/161328778/tipu-seorang-perempuan-polisi-gadungan-berpangkat-brigadir-jadi-buruan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke