Salin Artikel

Rayakan Imlek, Pelajar Se-Banyumas Lomba Memasak Mi dari Mocaf

Namun mi yang disajikan ini berbeda dengan mie pada umumnya. Pasalnya mi yang digunakan ini berbahan dasar mocaf atau modifikasi tepung singkong.

Setiap peserta diberi waktu 45 menit untuk membuat berbagai varian mi. Acara ini menghadirkan juri chef Stefu Santoso dan chef Steby Rafael.

Ketua Yayasan Putera Harapan Banyumas Yudi Sutanto mengatakan, lomba tersebut digelar untuk memasyarakatkan makanan berbahan dasar mocaf.

"Kami berusaha mempromosikan mocaf. Mocaf ini berbahan dasar singkong yang dihasilkan petani-petani di Banyumas supaya bisa lebih dikembangkan lagi," kata Yudi kepada wartawan, Sabtu.

Yudi mengatakan, olahan mi dipilih karena merupakan makanan yang berasal dari Tiongkok dan kini menjadi sangat familier bagi masyarakat di Indonesia.

Sekretaris Yayasan Putera Harapan Banyumas Kartika Widjaja mengatakan, lomba tersebut untuk mendukung program pemerintah yang tengah mengalakkan penggunaan mocaf sebagai bahan pangan alternatif.

"Momen ini diharapkan mengangkat petani itu sendiri bahwa demand-nya ada. Supaya lebih siap karena kalau diindustrikan harus siap bagaimana cara menanam, menjaga kualitas dan lainnya, kami memfasilitasi itu," kata Kartika.

Selain lomba memasak mi, perayaan Imlek dengan tema "Merajut Persatuan Melalui Seni, Budaya, dan Kuliner Tionghoa" ini juga digelar pentas seni budaya dan bazar kuliner.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/28/144547178/rayakan-imlek-pelajar-se-banyumas-lomba-memasak-mi-dari-mocaf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke