Salin Artikel

Area Pencarian Warga Kabupaten Semarang yang Hilang Terbawa Arus Diperluas hingga Kabupaten Demak dan Grobogan

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Semarang, Mediarso Tri Soelistyo mengatakan pencarian terhadap korban dilakukan sampai ke wilayah Kabupaten Grobogan dan Demak.

"Ini kita telah melakukan komunikasi lintas daerah, karena sudah tiga hari korban belum ditemukan," jelasnya, Rabu (25/1/2023).

Selain memerluas area pencarian, tim gabungan juga menerjukan tim penyelam.

"Tim selam ini untuk mencari korban di kedung-kedung, karena di aliran sungai itu ada beberapa kedung, sehingga kita cari dengan metode penyelaman," ungkap Mediarso.

Menurutnya, kendala utama dalam pencarian Sukiyem adalah faktor cuaca.

"Faktor cuaca dan alam beberapa hari ini hujan deras, sehingga ada limpasan air sehingga arus bawah tidak bisa diprediksi. Berbagai analisa terhadap posisi korban kita coba, termasuk kemungkinan tersangkut pohon di sungai," ungkapnya.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang Juwair Suntara mengatakan operasi gabungan tersebut dimulai Senin (23/1/2023).

"Karena hingga malam hari korban belum ditemukan, operasi gabungan dilanjutkan Selasa (24/1/2023) dengan area yang diperluas," ujarnya saat dihubungi.

Juwair mengungkapkan korban bernama Sukiyem (50) warga Dusun Getasan RT 001 RW 004 Desa Kalikurmo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.

"Korban sebelumnya berangkat ke ladang pada Senin sekira pukul 08.00 WIB, namun hingga sore hari belum pulang ke rumah," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/25/172152678/area-pencarian-warga-kabupaten-semarang-yang-hilang-terbawa-arus-diperluas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke