Salin Artikel

Misteri Kematian Siswi SMP di Sukoharjo, Ada Pesan Kencan Lewat Aplikasi Online

Korban yang masih duduk di bangku SMP itu ditemukan bersimbah darah di belakang tempat karaoke di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo

Polisi menduga warga Banaran, Sukoharjo tersebut adalah korban pembunuhan.

Ada pesan kencan di aplikasi online

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan kasus tersebut berawal dari pesan di aplikasi kencan online.

Pada Senin (21/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB, korban akan kencan dengan pria yang ia kenal di aplikasi online.

Saat itu korban meminta temannnya mengantar dirinya ke salah satu hotel di wilayah Kartasura.

Setelah mengantar korban, saksi tersebut langsung pulang. Ternyata kamar hotel yang akan dipesan penuh.

Korban kemudian diajak teman kencannya ke arah Sukoharjo dengan alasan mau mengambil uang.

"Korban sama teman kencannya. Cuma informasi hotel itu penuh. Akhirnya diajak teman kencannya cari tempat lain sampai ke arah Sukoharjo dengan alasan mau mengambil uang," kata dia.

Saat itu korban masih terus berkomunikasi dengan rekannya melalui ponsel. Terakhir, korban mengirim lokasi ke rekannya pada pukul 19.00 WIB.

Sejak saat itu ponsel korban tak lagi bisa dihubungi. Saksi yang khawatir dengan kondisi rekannya langsung menuju ke lokasi terakhir korban.

Tiba di lokasi, saksi menemukan rekannya sudah tewas bersimbah darah dengan bekas luka tusuk.

"Temannya bingung mencari korban. Akhirnya mencari lokasi yang dikirim korban. Itu sudah malam sakitar pukul 22.00-23.00 WIB. Di situ ditemukan korban meninggal," ungkap dia.

Korban kemudian dilarikan ke RSUD Dr Moewardi Solo dan berdasarkan hasil otopsi, ada beberapa luka tusuk di leher dan dada korban.

Temukan kondom hingga bungkus rokok

AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menjelasakan di TKP, polisi menemukan kondom, bungkus rokok dan lip cream.

"Kondom belum digunakan, ada juga temuan lip cream hitam," kata dia.

Sementara itu tak ada yang melihat langsung peristiwa yang menewaskan siswi SMP itu. Selain itu tak ada suara aneh atau mencurigakan di malam kejadian.

Hal tersebut disampaikan penjaga pabrik mebel CV Nuansa Jati Abadi, Jono. Korban sendiri ditemukan tepat di kebun kosong di belakang panrik mebel tersebut.

Jono mengaku mengetahui kejadian tersebut setelah dibangunkan RT dan warga setempat.

"Saat itu saya berjaga di pabrik, dibangunkan pak RT dan warga katanya ada penemuan mayat sekira jam 02.00 WIB," kata Jono saat dikonfrimasi TribunSolo.com, Selasa (24/1/2023).

Saat Jono keluar, polisi dan warga sudah berada di lokasi kejadian, bahkan garis polisi sudah dipasang.

Saat dia berjaga, dia menuturkan tak mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan. Namun dari rekaman CCTV, terekam motor yang masuk ke kebun.

"Kalau dari rekaman CCTV, sekitar 18.30 WIB, ada motor masuk boncengan berdua. Lalu pas keluar gang, sendiri," ucap Jono.

"Sekira pukul 04.00 WIB kalau tidak salah, jenazah dievakuasi menggunakan ambulans," imbuh Jono

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Labib Zamani | Editor : Ardi Priyatno Utomo), TribunSolo.com

https://regional.kompas.com/read/2023/01/24/165600678/misteri-kematian-siswi-smp-di-sukoharjo-ada-pesan-kencan-lewat-aplikasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke