SIKKA, KOMPAS.com - Tim SAR Gabungan mengevakuasi 43 penumpang Kapal Motor Rahmat Boleng yang mengalami mati mesin di perairan Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (21/1/2023).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Lalu Wahyu Efendi mengungkapkan, kapal tersebut mati mesin saat hendak berlayar dengan rute Lewoleba–Boleng Lembata.
"Kapal itu mati mesin tepat di perairan Kuma Resort Lembata," ujar Wahyu di Maumere, Kabupaten Sikka, Sabtu.
Wahyu mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya insiden itu sekitar pukul 11.25 Wita.
Selanjutnya, tim pencarian dan pertolongan unit siaga SAR Lembata menuju lokasi kejadian menggunakan RIB 500 PK.
"Tim tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 12.45," katanya.
Beruntungnya, lanjut Wahyu, proses evakuasi dibantu KM Mahkota Pertiwi yang kebetulan saat itu sedang berada di sekitar lokasi.
Kapal tersebut bersedia menarik Kapal Rahmat Boleng kembali ke Lewoleba dengan dikawal ketat tim rescue unit siaga SAR Lembata.
"Sekitar pukul 12.45 Wita KM Rahmat Boleng bersama seluruh penumpang sampai di Pelabuhan Lewoleba dengan aman dan selamat," tutur wahyu.
Wahyu menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga proses evakuasi berjalan lancar.
https://regional.kompas.com/read/2023/01/21/181050178/mati-mesin-saat-berlayar-di-ntt-43-penumpang-dievakuasi
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan