Salin Artikel

Ribuan Rumah, Pasar, dan Gedung Sekolah di Bangka Barat Terendam Banjir

BANGKA, KOMPAS.com - Permukiman warga hingga pasar di Desa Sinar Manik, Parittiga Jebus, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung terendam banjir, Kamis (19/1/2023).

Genangan air tidak bisa surut karena dalam waktu bersamaan terjadi pasang air laut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, Desa Sinar Manik mengalami banjir setelah diguyur hujan selama tujuh jam.

"Diketahui banjir saat ini dengan ketinggian bervariasi 1,5-2 meter sedangkan waktu pasang surut tertinggi pukul 07.00 WIB dengan ketinggian 1,89 meter sehingga air sulit untuk mengalami surut," kata Oka dalam keterangannya, Kamis.

Kantor SAR Pangkalpinang memberangkatkan tim rescue Unit Siaga SAR Muntok Bangka Barat menuju lokasi beserta unsur terkait untuk mengevakuasi para korban dan melakukan pemantauan.

Rumah warga yang terdampak banjir diperkirakan mencapai ribuan unit. Luapan banjir juga merendam badan jalan, sekolah hingga tempat ibadah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Barat Ahmad Nursandi mengatakan, petugas gabungan telah di lokasi untuk memberi bantuan pada warga.

Sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

"Banjir berangsur mulai surut," kata Ahmad.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, hingga beberapa hari ke depan sebagian wilayah pesisir Indonesia terdampak banjir pasang air laut atau rob.

Gelombang pasang sebagai efek dari super new moon itu diprediksi terjadi di Bangka Belitung hingga 28 Januari 2023.

Masyarakat pesisir, pengguna jasa pelabuhan hingga pemilik tambak diminta waspada.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/19/163748078/ribuan-rumah-pasar-dan-gedung-sekolah-di-bangka-barat-terendam-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke