Salin Artikel

Dampak Gempa M 7,5 di Tanimbar, BPBD: 100 Lebih Rumah Warga Rusak

Kepala BPBD Kepulauan Tanimbar Bruno Laiyan mengatakan, lebih 100 rumah warga yang rusak dengan kategori berat atau ringan.

“Sampai saat ini data sementara itu lebih dari 100 rumah warga di Tanimbar yang rusak akibat gempa,” kata Bruno kepada Kompas.com via telepon, Selasa sore.

Bruno mengatakan, ratusan rumah warga yang rusak itu tersebar di sejumlah kecamatan. Kerusakan rumah bervariasi, mulai dari ringan, sedang, hingga berat.

“Intinya yang rusak itu di atas 100 rumah,” katanya.

Menurut Bruno, jumlah kerusakan rumah warga tersebut masih bersifat sementara karena petugas hingga masih melakukan pendataan di lapangan. Selain itu, data dari dua kecamatan  juga belum diterima BPBD.

“Kita baru dapat laporan dari delapan kecamatan sedangkan dua kecamatan yakni kecamatan Wermaktian dan Tanimbar Utara,” ungkapnya.

Sebelumnya, gempa magnitudo 7,5 mengguncang Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari.

BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami, tetapi peringatan itu dicabut beberapa saat kemudian.

Gempa berpusat di laut Banda pada titik kordinat 7,37 Lintang Selatan dan 130,23 Bujur Timur atau berjarak 136 km arah barat laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 130 km di bawah permukaan laut.

Adapun gempa tersebut sangat kuat dirasakan oleh warga tidak hanya di Kepulauan Tanimbar, tetapi juga di sejumlah daerah lainnya di Maluku, NTT, hingga Papua. 

https://regional.kompas.com/read/2023/01/10/172626278/dampak-gempa-m-75-di-tanimbar-bpbd-100-lebih-rumah-warga-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke