Salin Artikel

Tertimpa Reruntuhan Bangunan Saat Gempa Maluku, 1 Warga Tanimbar Terluka

Korban yang diketahui bernama Samuel Keliduan ini mengalami luka dan memar di bagian tubuhnya setelah tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa mengguncang wilayah tersebut.

Saat gempa terjadi Samuel sedang beristirahat di rumahnya.

“Jadi pas gempa korban ini tertimpa reruntuhan bangunan saat sedang beristirahat di rumahnya,” kata Kepala Komisi Penanggulangan Bencana Klasik Tanimbar Selatan, Erik Uruwatuw kepada Kompas.com via telepon, Selasa.

Beruntung kata Erik korban tidak mengalami luka parah atau patah tulang saat bangunan rumahnya ambruk dan menimpanya.

“Korban hanya luka ringan,” ujarnya.

Kepala Polres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan bahwa ada satu warga yang menjadi korban reruntuhan rumah saat gempa tersebut terjadi.

“Betul ada satu warga yang mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan rumah,” kata Umar.

Umar mengaku korban yang mengalami luka akibat tertimpa bangunan itu merupakan warga Desa Romnus, kecamatan Wuar Labubar.

“Kondisi ya baik, korban hanya mengalami luka ringan,” sebutnya.

Gempa magnitudo 7,5 mengguncang Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari. BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami, namun beberapa saat kemudian peringatan tersebut diakhiri.

Gempa berpusat di laut Banda pada titik kordinat 7,37 Lintang Selatan dan 130,23 Bujur Timur atau berjarak 136 km arah barat laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 130 km di bawah permukaan laut.

Adapun gempa tersebut sangat kuat dirasakan oleh warga tidak hanya di Kepulauan Tanimbar namun juga di sejumlah daerah lainnya di Maluku, NTT, hingga Papua.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/10/102428878/tertimpa-reruntuhan-bangunan-saat-gempa-maluku-1-warga-tanimbar-terluka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke