Salin Artikel

Viral Qoriah Disawer Saat Membaca Al Quran, MUI Pandeglang: Tidak Etis

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang merespons video viral Qoriah Nadia Hawasy disawer saat melantunkan Al Quran.

Ketua MUI Pandeglang KH Zamzami Yusuf mengatakan, tindakan menyawer qoriah tidak etis. Karena semestinya jemaah memerhatikan ketika ada orang yang mengaji.

“Kalau sawer, di kampung biasanya memberikan sesuatu karena ada keistimewaan pada qori/qoriah. Tapi tidak etis kalau lagi melantunkan ayat suci Al Quran harus ada saweran harusnya memerhatikan,” ujar Zamzami saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (5/1/2023).

Zamzami menjelaskan, memberikan hadiah sebetulnya boleh saja, namun sebaiknya dilakukan setelah selesai melantunkan Al Quran.

Namun ketika qoriah sedang mengaji, semestinya diperhatikan dan direnungkan.

"Memaknai yang dibaca. Mestinya memang begitu," katanya.

Bahkan dalam adab membaca Al Quran, tidak baik ada 2 atau 3 orang mengobrol tanpa memerhatikan. Itu bertentangan dengan perintah Allah SWT. 

Zamzami juga memaklumi jika Nadya merasa tersinggung dengan aksi sawer tersebut.

Dia sendiri mengaku, baru pertama kali mendengar istilah sawer untuk qariah yang sedang mengaji.

Agar peristiwa tersebut tidak terulang, Zamzami mengimbau segenap masyarakat untuk memerhatikan ketika ada qori/qoriah sedang melantunkan Al Quran.

"Saya berharap kepada segenap masyarakat, seluruh MUI kecamatan tatkala ada Al Quran dibaca dalam acara apapun kita harus mengikuti perintah dan imbauan. Sebab tuntunan Al Quran harus memerhatikan, sebab ada dua kata perhatikan dan dengarkan berarti kan perintah untuk menghayati isinya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, video viral yang memperlihatkan cuplikan qoriah disawer saat melantunkan Al Quran, viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, seorang pria menyawer qoriah yang sedang mengaji di atas panggung. Kemudian ada juga pria lainnya yang menyelipkan uang ke kerudung Nadia.

Saat dihubungi, Nadia mengatakan, peristiwa itu terjadi saat dirinya menghadiri acara Maulid di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang.

"Acaranya sudah dua bulan lalu, tepatnya bulan Oktober tapi saya lupa pastinya tanggal berapa," kata Nadia kepada Kompas.com saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (6/1/2023).

https://regional.kompas.com/read/2023/01/06/205803878/viral-qoriah-disawer-saat-membaca-al-quran-mui-pandeglang-tidak-etis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke