Salin Artikel

Jelang Imlek 2023, Permintaan Dupa di Kalbar Meningkat 40 Persen

Seorang pembuat dupa di Kalbar, Hajono mengatakan, permintaan dupa sudah mulai berdatangan. Di Kalbar sendiri, sebut Hajono, pemesan paling banyak berasal dari Kota Singkawang.   

“Jelang Imlek, permintaan dupa terbanyak berasal dari Kota Singkawang. Sampai saat ini agen hingga klenteng di sana sudah pesan sebanyak 150 dus dupa,” kata Hajono saat ditemui, Kamis (5/1/2023).

Dalam usahanya, Hajono hanya menyuplai kebutuhan untuk klenteng dan agen besar. Dia tidak menjual ke toko-toko kecil atau eceran.

“Untuk tahun Imlek kali ini, permintaan dupa meningkat sekitar 40 persen,” ucap Hajono.

Hajono menjelaskan, dupa memang jadi kebutuhan sehari-hari bagi umat Tionghoa, khususnya di Kalbar. Selain untuk ritual keagamaan, dupa juga dapat dipakai sebagai sarana meditasi, relaksasi, serta suvenir.

Melihat peluang itu, dia memulai usaha pembuatan dupa pada tahun 2018 yang berlokasi di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Menurut Hajono, sebelum menekuni usaha tersebut, dia lebih dulu belajar Malang, Jawa Timur.

“Setelah belajar saya beli peralatan dan merekrut karyawan. Saya lihat, orang usaha dupa belum banyak, makanya saya nekat pergi belajar dan bangun usaha ini,” ucap Hajono.

Hajono menyebut, saat ini dia telah mampu memproduksi sebanyak 1,5 ton per bulan. Dia mengatakan di tahun-tahun awal usaha hanya memproduksi sebanyak 300 kilogram dupa per bulan.

“Dulu, bahan bakunya didatangkan dari Jawa. Tapi sekarang, sudah buat sendiri. Seperti misalnya lidi untuk dupa,” ungkap Hajono.

Hajono menjelaskan, dupa yang biasa digunakan oleh warga Tionghoa untuk sembahyang disajikan dengan berbagai macam adonan, yakni adonan pertama dari tepung kayu, jati dan kampas. Kemudian ada tepung angin, kalsium, lem import, hingga sengon.

Untuk membuat dupa, Hajono menggunakan empat buah mesin.

“Kalau produksi rata-rata 1,5 ton per bulan itu omzetnya sekitar Rp 50 juta,” terang Hajono.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/05/151201678/jelang-imlek-2023-permintaan-dupa-di-kalbar-meningkat-40-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke