Salin Artikel

Mengenal Yumera, Hijab Premium dengan Motif Karawo Khas Gorontalo

Co-Founder Yumera Riny Hulukati mengatakan, ia bersama Yanni Uloli memiliki ketertarikan yang sama di dunia fesyen muslim. Inilah yang membuatnya tertarik mendirikan industri produk hijab premium di Gorontalo.

“Awalnya Yumera ini terinspirasi dari motif karawo dan kami ingin sekali mengaplikasikan motif tersebut pada hijab melalui desain printing,” ungkap Riny dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (4/1/2023).

Riny menambahkan, Yumera menjadi salah satu produk hijab yang berhasil bertahan setelah dihantam pandemi Covid-19.

Namun, tantangan itu tidak membuat nyali keduanya luntur. Justru sebaliknya, pandemi berhasil membuat mereka bertahan dan berinovasi.

“Rejeki setiap orang itu berbeda dan kami selalu berpikiran positif bahwa akan selalu ada pasar bagi kreativitas, selama kita tidak membuat batas untuk berkarya bagi diri sendiri. Apalagi sejak pandemi Covid-19 melanda, banyak sekali usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang harus gulung tikar dan kami membuktikan masih bisa bertahan hingga saat ini,” jelas Riny.

Riny menjelaskan, Yumera menjadi salah satu merek hijab spesial, karen ingin menjual produk berkualitas. Semua produk yang tersedia tidak hanya memiliki desain indah, tetapi juga terbuat dari bahan-bahan dengan kualitas terbaik.

“Usaha fesyen hijab di Indonesia kian menggurita, membuat usaha ini sarat akan persaingan. Maka dari itu, Yumera hingga saat ini dapat terus berkembang dengan kreativitas yang menyesuaikan perkembangan fesyen Tanah Air dan mampu bertahan di tengah hantaman pandemi Covid-19,” tambah Riny.

Untuk target pasar, Riny mengaku, Yumera menyasar ke kalangan menengah ke atas untuk rentang usia 25-55 tahun.

“Target pasar yang kami sasar adalah wanita yang sudah berpenghasilan, karena produk Yumera memiliki kualitas dengan mengutamakan kenyamanan ketika dipakai oleh customer, kualitas printing yang terbaik, dan tentu saja packaging yang premium,” kata Riny.

Riny berpendapat, industri fesyen muslimah, terutama hijab, kini memiliki prospek yang cerah. Terlebih, saat ini banyak wanita muslimah yang sadar untuk mengenakan hijab.

Kondisi itu, sambung dia, menjadi motivasi besar bagi pemilik industri fesyen muslim untuk terus berkreasi.

“Bagi para pelaku usaha baru yang ingin mencoba bisnis fesyen hijab tentu saja bisa. Paling penting siap dengan diferensiasi atau ada pembeda dari produk-produk yang sudah ada di pasaran,” ucapnya.

Untuk diketahui, Yumera sudah meluncurkan sebanyak 15 series hijab dengan memiliki desain dan warna yang khas, yakni Tinelo, Tabua, dan Saripahala.

Sebagian besar series yang diluncurkan oleh Yumera terinspirasi dari motif karawo yang dituang dalam desain hijab printing dan kemudian dikembangkan dengan motif yang mengikuti selera pasar.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/04/20002641/mengenal-yumera-hijab-premium-dengan-motif-karawo-khas-gorontalo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke