Salin Artikel

Gempa M 4,9 di Jayapura: Hotel, Rumah Sakit, dan Rumah Makan Rusak Ringan

JAYAPURA, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang Kota Jayapura, Papua, Senin (2/1/2023) sekitar pukul 03.24 WIT.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, gempa ini terjadi di bagian darat Kota Jayapura dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa bumi ini tak hanya membuat warga Kota Jayapura mengalami kepanikan, tetapi mengakibatkan bangunan hotel, rumah sakit dan rumah makan mengalami kerusakan ringan.

Kepala Bidang Observasi BMKG Wilayah V Jayapura, Danang Pamuji menjelaskan, gempa bumi bermagnitudo 4,9 yang terjadi pada subuh tadi di Kota Jayapura ini mengakibatkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan.

Menurut Danang, dari informasi yang diterima dari berbagai pihak, terutama dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, telah terjadi kerusakan pada bangunan hotel, rumah sakit dan rumah makan.

“Terjadi kerusakan di Rumah Sakit Provita Jayapura, keramik yang tertempel di dinding jatuh. Hotel Swiss Bell terjadi kerusakan di bagian plafon yang jebol, Restoran Bii One mempunyai kaca pecah yang berlokasi di pinggir laut, kemudian dari Hotel Sani Abepura yang mengalami kerusakan di bagian dinding dan ada kaca yang pecah,” jelasnya.

Danang menyampaikan, pasca-gempa bumi ini, belum ada informasi yang dilaporkan kepada pihaknya mengenai korban jiwa yang diakibatkan dari gempa bumi yang terjadi tersebut.

“Sejauh ini kami belum dapat informasi adanya korban jiwa yang diakibatkan oleh kejadian gempa bumi yang terjadi di Kota Jayapura. Sejauh ini masih sebatas kerusakan bangunan dan sampai saat ini belum dapat informasi mengenai korban jiwa,” ujarnya.

Danang mengatakan, lokasi kejadian gempa bumi berkekuatan 4,9 ini berlokasi di darat.

Danang mengimbau kepada warga masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap kabar bohong atau hoaks terkait gempa tersebut. Pihaknya meminta masyarakat untuk tetap mengikuti informasi resmi dari BMKG Wilayah V Jayapura melalui website dan informasi resmi di media sosial.

“Kami imbau warga tidak mudah percaya dengan berita-berita bohong mengenai gempa bumi seperti yang diinformasikan bahwa ada air laut yang surut pasca-gempa bumi sebenarnya ini tidak benar, karena gempanya di darat dan bukan di laut,” imbuhnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/02/110617178/gempa-m-49-di-jayapura-hotel-rumah-sakit-dan-rumah-makan-rusak-ringan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke