Salin Artikel

Pusat Cabut PPKM, Gubernur Khofifah: Prokes Masih Harus Dijaga

Dengan dicabutnya kebijakan PPKM menurut Khofifah, artinya saat ini sudah masuk fase transisi dari pandemi ke endemi.

"Posisinya masih transisi dari pandemi ke endemi, protokol kesehatan masih harus dijaga, masker masih harus dipakai di tengah kerumunan," katanya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (31/12/2022).

Dia meminta warga Jatim yang belum melengkapi dosis vaksinasi dengan vaksinasi penguat (booster) segera melengkapi karena stok vaksin di Jatim masih mencukupi.

"Yang belom booster ayo booster," ucapnya.

Pemprov Jatim, kata Khofifah, akan berseiring dengan kebijakan pemerintah pusat soal pencabutan PPKM.

Kebijakan tersebut, menurut dia, sudah melalui kajian dan masukan dari para pakar.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan bahwa pemerintah menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai Jumat (30/12/2022) ini.

"Lewat pertimbangan-pertimbangan yang berdasarkan angka-angka yang ada maka pada hari ini pemerintah memutuskan untuk mencabut PPKM," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat.

Jokowi beralasan, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah melandai, berkaca dari kasus harian Covid-19 pada 27 Desember 2022 yang hanya 1,7 kasus per 1 juta penduduk.

Ia menyebutkan, positivity rate mingguan juga sudah berada di angka 3,3 persen, kemudian bed occupancy rate 4,79 persen, serta angka kematian 2,39 persen.

Angka tersebut, kata Jokowi, berada di bawah standar Badan Kesehatan Dunia sehingga pemerintah memutuskan untuk menghentikan PPKM.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/30/224953678/pusat-cabut-ppkm-gubernur-khofifah-prokes-masih-harus-dijaga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke