Salin Artikel

Berlayar ke Rumpon Saat Cuaca Buruk, Nelayan di Maluku Dilaporkan Hilang

Korban dilaporkan hilang setelah melaut dengan perahu ke rumpon miliknya di perairan Desa Piru, sekitar pukul 01.00 WIT.

“Dari laporan yang kami terima, korban ini pergi dengan perahu untuk menyalakan lampu di rumpon sekira pukul 01.00 WIT dini hari tadi,” kata Kepala Kantor Basarnas Ambon Mustari kepada Kompas.com, Jumat.

Korban pergi dengan perahu untuk menyalakan lampu di rumpon saat cuaca buruk. Gelombang tinggi sedang melanda perairan itu.

Menurut Mustari, saat korban menyeberang ke rumpon angin kencang disertai hujan dan gelombang tinggi 2,5 meter melanda perairan. 

“Dia pergi ke rumpon saat cuaca laut sedang buruk dan gelombang mencapai 2,5 meter. Sampai saat ini korban tak kunjung kembali ke rumah,” katanya.

“Keluarga dan masyarakat sekitar sempat melakukan pencarian namun mereka hanya menemukan perahu serta baju korban,” katanya.

Menurut Mustari, tim SAR mendapat laporan pada Jumat siang. Setelah mendapat laporan, Mustari mengerahkan regu penyelamat untuk mencari korban di laut.

“Tim sudah diberangkatkan ke sana untuk lakukan pencarian,” katanya.

Adapun dalam oeprasi pencarian korban, tim SAR Ambon mengerahkan satu unit perahu karet, satu unit aqua eye, dan dua set peralatan selam.

Sebelumnya, seorang nelayan asal Desa Tihu, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat, dilaporkan hilang saat melaut dengan perahu. Korban masih dicari.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/30/170626078/berlayar-ke-rumpon-saat-cuaca-buruk-nelayan-di-maluku-dilaporkan-hilang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke