Salin Artikel

Kawasan Marina Semarang Lumpuh Total, Plt Wali Kota Minta Perusahaan Terjunkan Alat Berat

SEMARANG, KOMPAS.com- Kawasan Pantai Marina Semarang lumpuh total akibat direndam banjir setinggi lutut orang dewasa sejak pukul 01.00 WIB, Kamis (29/12/2022).

Selain gelombang laut tinggi dan fase pasang, banjir dipicu oleh empat tanggul jebol di sebelah timur kawasan Marina.

Tim gabungan TNI Polri telah dikerahkan untuk menambal tanggul dengan karung pasir.

Akan tetapi, saat pengecekan lokasi tanggul jebol sekitar pukul 15.00 WIB, Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu masih mendapati air laut merembes ke dalam melalui celah tanggul bagian bawah.

Ia menilai, pekerjaan tim gabungan tidak cukup untuk menghalau banjir susulan. Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita itu pun bergegas menelpon pihak PT Indo Perkasa Usahatama (IPU) untuk ikut menerjunkan alat berat eksavator atau bego.

"Tadi ada arahan dari Pak Kapolrestabes supaya ada tambahan dari PT IPU untuk menambah alat begu untuk penutupan dari arah tanggul-tanggul tadi yang jebol. Karena pompanya juga hanya dua di sebelah sana dan sini hanya satu," bebernya.

Pasalnya, selain membanjiri Perum Vila Marina, banjir tersebut melumpuhkan aktivitas di lahan milik PT IPU. Sehingga menurutnya PT IPU perlu ikut berkontribusi melakukan mitigasi tanggul jebol.

“Ini kan kawasan milik PT IPU, ada empat titik yang jebol tadi malam. Ada ketinggian 1,85 dan sekarang sudah turun 1,20," ungkap.

Dalam peninjauan itu Ita ditemani Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar dan Lurah Semarang Barat Elly Asmara beserta stakeholder lainnya.

Dalam pantauan Kompas.com, tanggul rubuh setinggi setengah meter dengan panjang sekitar 6 meter. Sementara dua titik lainnya tidak terlalu parah.

Di samping melakukan tindakan pada tanggul jebol, sebanyak enam pompa air juga telah dikerahkan untuk menyerap banjir keluar kawasan Marina.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/29/222107778/kawasan-marina-semarang-lumpuh-total-plt-wali-kota-minta-perusahaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke