Salin Artikel

Bungalow di Lombok Barat Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 500 Juta

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Bangunan bungalow di Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar, Minggu (25/12/2022). Kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 500 juta.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sekotong Iptu I Kadek Sumerta mengungkapkan, bangunan itu milik Astam (42).

Kadek menjelaskan, insiden kebakaran itu terjadi sekitar pukul 05.00 Wita. Saksi yang merupakan istri korban mematikan lampu yang berada di area bungalow.

Setelah itu, pada pukul 05.30 Wita, saksi melihat lampu yang dia matikan berkedip, setelah itu meminta tolong kepada suaminya, Astam.

"Korban Astam mengecek kamar-kamar yang berada di bungalow Palmyra. Pada saat mengecek kamar bungalow, melihat asap keluar dari alang-alang rumah lumbung bungalow,” kata Kadek dalam keterangan tertulis.

Pemilik melihat api yang berasal dari belakang sofa dan langsung naik ke atap yang terbuat dari alang-alang.

“Korban masih sempat naik ke lantai dua untuk menyelamatkan surat-surat berharga, setelah itu bersama dengan istrinya berusaha memadamkan api,” kata Kadek.

Namun, karena api terlalu besar, bangunan tersebut akhirnya terbakar. Api juga merembet ke dapur milik Gifsi Bungalow yang ada di sebelahnya.

“Sekitar pukul 06.15 Wita, warga sekitar mulai berdatangan untuk membantu memadamkan api,” ucapnya.

Adapun barang yang terbakar yang ada di dalam rumah lumbung itu yakni satu unit televisi, satu unit kulkas, kasur, satu set sofa dan alat-alat fitness.

"Atas kejadian tersebut dengan kerugian korban diperkirakan sebesar Rp 500 juta," kata Kadek.

Pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Pihaknya juga telah meminta bantuan tim identifikasi Sat Reskrim Polres Lombok Barat untuk melakukan olah TKP.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/26/081211378/bungalow-di-lombok-barat-terbakar-kerugian-mencapai-rp-500-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke