Salin Artikel

Resmikan RSTG Bengkulu, Wali Kota Helmi: Saya Ingin Muliakan Para Wanita

KOMPAS.com - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi meresmikan rumah sakit khusus perempuan atau lebih dikenal Rumah Sakit Tino Galo (RSTG), Kamis (22/12/22).

RSTG merupakan salah satu inovasi terbaru sekaligus pertama dan satu-satunya di Provinsi Bengkulu.

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan bahwa RSTG merupakan wujud mimpinya dengan Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi untuk memberikan pelayanan paripurna (terbaik) khusus ibu dan anak.

“Saya ingin memuliakan para wanita di Kota Bengkulu dengan menghadirkan rumah sakit terbaik di dunia ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (22/12/2022).

Sesuai dengan namanya, lanjut Helmi, Rumah Sakit Tino Galo (perempuan semua) diisi oleh para srikandi terhebat dan terbaik, mulai dari direktur, paramedis hingga para satpam penjaga.

Ia mengungkapkan, dengan adanya RSTG mungkin tidak lagi membuat masyarakat terkejut.

Pasalnya, selama kepemimpinan Helmi dan Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi, seluruh warga Bengkulu mendapatkan perhatian serta kebahagiaan lebih dari pemimpin kota ini.

Saat launching RSTG, Helmi mengaku bangga karena mimpinya selama ini menjadi kenyataan berkat usaha dan doa seluruh pihak yang terlibat.

Ia bertekad ingin membuat RSTG menjadi rumah sakit khusus perempuan terbaik.

Terlebih, RSTG merupakan kado spesial untuk ibu-ibu karena diluncurkan bertepatan dengan perayaan Hari Ibu. Bahkan peresmian ini, para ibu yang hamil besar mendapatkan pelayanan pertama dari para medis RSTG.

“Bapak-ibu sekalian, RSTG ini adalah rumah sakit (rs) yang memang kami persembahkan untuk memuliakan wanita. Apapun sakitnya, ke depan rs ini akan memberikan pelayanan kesehatan terbaik di dunia,” ujar Helmi di hadapan para tamu.

Ia mengaku senang karena pendirian RSTG berawal dan berjalan dengan baik. Seluruh komponen pendukung juga selesai tepat pada waktunya.

“Alhamdulillah, kalau dibandingkan Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD), start awalnya lebih bagus RSTG. Kalau RSHD dulu itu tempatnya kecil, anggaran awalnya kecil,” jelas Helmi.

Bahkan, lanjut dia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sempat mempertanyakan pembangunan RSHD itu ingin membangun rs atau rumah dukun karena anggaran awal bernilai sangat kecil.

Akan tetapi, ia bersyukur bisa membangun RSHD dan RSTG melalui kemauan dan usaha.

Pesan untuk tenaga medis RSTG

Pada kesempatan tersebut, Helmi juga memberikan wejangan terhadap para medis dan jajaran RSTG.

Ia meminta kepada seluruh pihak RSTG untuk mengedepankan pelayanan. Pada intinya, Helmi tidak memperbolehkan ada kasus pasien (masyarakat) ketika pulang merasa kecewa dengan pelayanan RSTG.

“Saya ingin mengingatkan kepada Dokter Fitri dan seluruh tenaga medis, terutama yang ada di RSTG. Bahwasannya ketika kita mengabdikan diri sebagai tenaga medis tolong diingat pekerjaan ini adalah pekerjaan yang sangat mulia,” tuturnya.

Menurut Helmi, pekerjaan sebagai tenaga medis sangat mendekatkan kepada pintu surga jika dikerjakan secara profesional.

Salah satu tuntutan profesional itu adalah tetap tersenyum ketika pasien datang atau orang yang mengantar pasien datang.

“Namanya orang sakit tentu emosionalnya sedikit agak tidak stabil, mudah marah, mudah tersinggung. Kata-katanya mungkin agak tinggi, maka kita yang normal harus memaklumi itu dan memberikan pelayanan terbaik,” jelas Helmi.

Pada intinya, ia mengungkapkan bahwa ingin seluruh tenaga medis berdedikasi penuh demi pelayanan terbaik RSTG.

“Tolong betul dijaga pelayanan RSTG terbaik di dunia ini. Terbaik bukan dari alat-alat medisnya yang paling canggih, terbaik Insya Allah dari hati para tenaga medisnya,” imbuh Helmi.

Oleh karenanya, ia kembali meminta para tenaga medis agar menyambut pasien maupun orang yang datang ke RSTG dengan ramah, santun, dan senyum.

Dengan pelayanan memuaskan, Helmi berharap setiap orang yang datang ke RSTG bisa pulang dengan bahagia dan bercerita atas kebaikan-kebaikan yang ada di rumah sakit ini.

“Zaman sekarang dipenuhi kemajuan teknologi, sangat global, sangat terbuka. Apa yang terjadi hari ini, itu bisa langsung sampai ke dunia lain. Oleh karena itu, saya ingatkan lagi tolong betul jaga pelayanan di RSTG ini,” jelas Helmi.

Dalam acara tersebut diadakan pula penandatanganan prasasti berdirinya RSTG Kota Bengkulu, penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kota Bengkulu, serta pengguntingan pita oleh Wali Kota Bengkulu.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan meninjau beberapa ruangan di RSTG.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia (RI), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bengkulu, dan perwakilan Pemerintah Kota (Pemprov) Bengkulu.

Lalu hadir juga anggota dewan, para Kepala Instansi Vertikal, para asisten, staf ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bengkulu, camat, lurah dan tamu undangan lainnya.

 

https://regional.kompas.com/read/2022/12/22/18413191/resmikan-rstg-bengkulu-wali-kota-helmi-saya-ingin-muliakan-para-wanita

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke