Salin Artikel

Waspada, Gelombang Tinggi Capai 6 Meter di Natuna hingga 20 Desember

NATUNA, KOMPAS.com – Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) meminta agar masyarakat Kabupaten Natuna dan sekitarnya, baik pelaku jasa tranfortasi maupun nelayan untuk selalu berhati-hati dan waspada untuk melakukan aktivitas di Laut.

Hal ini dikarenakan tinggi gelombang laut Natuna saat ini hingga tiga hari kedepan Selasa (20/12/2021), mencapai empat meter hingga enam meteran atau masuk kategori sangat tinggi.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak BMKG Supadio Risa Yurisman mengatakan, dalam pantauan satelit peramal cuaca (forecaster) BMKG Supadio terungkap adanya daerah pertemuan angin (konfluensi) di wilayah Kepri, sehingga mampu menambah potensi pertumbuhan awan-awan hujan.

“Bahkan diperkirakan akan terjadi hujan yang disertai petir dan angin kencang di seluruh wilayah Natuna,” kata Risa melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (17/12/2022).

Ia juga meminta agar pelaku jasa transportasi, nelayan, dan masyarakat yang tinggal sekitar pesisir laut untuk selalu mewaspadai potensi angin kencang dengan kecepatan angin lebih dari 30 knots di Laut Natuna Utara yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di perairan tersebut dan sekitarnya.

“Kondisi Sinoptik Pola angin di atas wilayah perairan Laut Natuna Utara umumnya bertiup dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar antara dua sampai 30 knots atau satu sampai tujuh skala beaufort,” jelas Risa.

Senada juga ditambahkan Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I BMKG Hang Nadim Noah Ginting, yang meminta agar masyarakat Kepri untuk waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang di wilayah Natuna dan Anambas pada siang hingga malam hari.

“Kami juga meminta masyarakat waspada gelombang tinggi yang dapat mencapai ketinggian dua meteran diwilayah perairan Tanjungpinang dan Bintan dan tiga meteran di wilayah perairan Anambas,” kata Noah.

“Untuk perairan Laut Natuna, tinggi gelombang saat ini sudah mencapai lima keteran hingga enam meteran,” tambah Noah.

Noah juga meminta waspada terhadap masyarakat yang tinggal dipesisir pulau yang ada di wilayah perairan Kabupaten Natuna dan perairan Kabupaten Kepulauan Anambas.

BMKG juga mengimbau agar warga Kepri umumnya dan Natuna khususnya selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas, terutama kepada pelaku transportasi laut, agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Ia menjelaskan ada beberapa risiko tinggi pelayaran yang dapat dihindari, mulai dari perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kemudian Kapal Tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal ferry apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Selanjutnya kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar apabila kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

"Kembali kami ingatkan untuk nelayan, diharapkan selalu membawa life jacket dan menghindari awan kumulonimbus yang merupakan sebuah awan vertikal menjulang yang sangat tinggi, padat dan terlibat dalam badai petir dan cuaca dingin lainnya," pungkas Noah.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/17/174804178/waspada-gelombang-tinggi-capai-6-meter-di-natuna-hingga-20-desember

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke