Salin Artikel

Wabup Sebut Stunting di Sumbawa Turun 8,11 Persen

Hal itu dikatakan Dei saat menjadi narasumber pada kegiatan Rekonsiliasi Stunting dan Diseminasi Hasil Evaluasi Pengawasan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi NTB, Selasa (13/12) di Ballroom Hotel Golden Palace Mataram.

Dalam paparannya, Dewi menyampaikan penurunan itu merupakan implikasi dari berbagai praktik inovasi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sumbawa. 

"Banyak inovasi program yang dilakukan petugas dan kader posyandu di lapangan sehingga angka stunting kita bisa turun," kata Dewi.

Ia menyebutkan berbagai upaya yang mencakup intervensi spesifik dan intervensi sensitif yang dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif dan berkualitas melalui kerja sama multisektor.

Upaya tersebut lanjutnya terangkum dalam laporan hasil konvergensi penurunan stunting meliputi analisa situasi rencana kegiatan, peran desa, kader tentang pembangunan manusia, manajemen data pengukuran dan publikasi serta review kinerja tahunan.

Selain itu, penurunan stunting di Kabupaten Sumbawa juga tidak terlepas dari komitmen Pemerintah Daerah yang tercermin dalam program unggulan. 

Dari 10 program unggulan daerah kabupaten Sumbawa 3 diantaranya percepatan penurunan stunting yaitu peningkatan layanan kesehatan dan ambulans desa, pemberian insentif bagi petugas, peningkatan layanan air bersih dan jaringan distribusi PDAM.

Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalillah mengatakan, pemerintah Provinsi NTB tak henti-hentinya berikhitiar untuk menekan angka stunting.

Ia mengajak seluruh pihak untuk bersama, berkolaborasi dan bersinergi menangani persoalan stunting yang masih ada di beberapa Kabupaten/Kota di NTB.

“Atas nama Pemprov NTB serta Ketua Tim Percepatan Stunting Provinsi NTB, mengucapkan terimakasih banyak atas kolaborasi dan sinergi seluruh stakeholders terkait, sehingga penurunan angka stunting di NTB berjalan baik dari waktu ke waktu,” ucapnya.

Ia mengapresiasi ikhtiar percepatan penurunan stunting di Provinsi NTB yang berhasil turun hingga 16,99persen pada bulan September 2022.

Untuk terus mempercepat penurunan stunting, ia meminta 10 kabupaten kota untuk terus mengawal berbagai program penurunan stunting agar terus berjalan.

"Dengan Sinergi yang terus senada, kita optimis NTB mampu menekan angka stunting menjadi lebih rendah lagi," harapnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/14/134126878/wabup-sebut-stunting-di-sumbawa-turun-811-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke