Salin Artikel

Gara-gara Pandangan Terhalang Saat Nobar Piala Dunia, Sejumlah Pemuda Ribut di Warung Kopi

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto mengatakan, sekelompok pemuda digelandang ke Mapolresta Pontianak terkait kasus itu.

“Peristiwa tersebut terjadi dikarenakan kesalahpahaman antara kedua belah pihak, sehingga menimbulkan keributan pada saat menonton pertandingan sepakbola,” kata Indra kepada wartawan, Minggu siang.

Indra menerangkan, kericuhan terjadi saat seorang pria berinisial AN duduk santai di depan layar menyaksikan pertandingan sepakbola.

Tak lama kemudian, seorang pria berinisial AD datang dan berdiri di depan AN. Posisi AD itu menghalangi pandangan AN ke layar yang menayangkan pertandingan sepakbola.

“AN lalu menegur AD, agar tak berdiri di depan dia menonton sepakbola. Tapi AD malah menanyakan balik,” ucap kata Indra.

AN yang merasa ditantang lalu memukul punggung AD. Mendapati perlakuan itu, AD keluar dari warung kopi dan menelepon keluarganya.

Kemudian, sejumlah anggota keluarga AD datang ke lokasi tersebut.

“Karena sudah ramai, keributan tak terelakkan lagi,” terang Indra.

Indra mengungkapkan, kedua belah pihak telah dibawa ke Mapolresta Pontianak dan dilakukan mediasi.

“Mereka sepakat damai dengan menandatangi surat pernyataan damai dengan didampingi oleh keluarga masing-masing,” tutup Indra. 

https://regional.kompas.com/read/2022/12/11/174018778/gara-gara-pandangan-terhalang-saat-nobar-piala-dunia-sejumlah-pemuda-ribut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke