Salin Artikel

UMK 2023 di 35 Kabupaten/Kota di Jateng Serentak Naik, Berikut Besaran dan Kenaikannya

SEMARANG, KOMPAS.com- Gubernur Jateng Ganjar Pranowo resmi mengumumkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Jateng tahun 2023.

Sebelumnya, sesuai hasil diskusi dewan pengupahan Jateng, Ganjar memutuskan kenaikan UMP Jateng didasari Permenaker RI No. 18 tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023 naik 8,01 persen.

“Kalau enggak salah, kalau dari UMP itu Jawa Tengah tertinggi lho presentase kenaikannya,” kata Ganjar dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (7/12/2022).

UMK tertinggi Kota Semarang sebesar Rp 3.060.350,57. Ibu kota Jateng itu mengalami kenaikan 7,95 persen dari tahun sebelumnya Rp2.835.021,29.

Lalu UMK terendah Kabupaten Banjarnegara sebesar Rp1.958.169,69. Mengalami kenaikan 7,6 persen dari UMK 2022 Rp1.819.835,17.

Kabupaten Banjarnegara menggunakan upah minimum provinsi (UMP) karena hasil perhitungan UMK di bawah UMP 2023.

Selanjutnya, berikut UMP 2023 di 35 kabupaten/kota di Jateng beserta kenaikannya:

Kabupaten Cilacap Rp.2.383.090,46 dengan kenaikan Rp 152.358,96

 Kabupaten Banyumas Rp. 2. 1 18.1 23,64 dengan kenaikan Rp 134.861,80

Kabupaten Purbalingga Rp. 2.130.980,94 dengan kenaikan Rp 134.166,00

Kabupaten Banjarnegara Rp.1.958.169,69 dengan kenaikan Rp 138.334,52

Kabupaten Kebumen Rp.2.035.890,04 dengan kenaikan Rp 129.018,20

Kabupaten Purworejo Rp.2.043.902,33 dengan kenaikan Rp 132.051,53

Kabupaten Wonosobo Rp.2.076.208,98 dengan kenaikan Rp144.923,65

Kabupaten Magelang Rp.2.236.776,91 dengan kenaikan Rp154.969,73

Kabupaten Boyolali Rp.2.155.712,29 dengan kenaikan Rp 145.412,99

Kabupaten Klaten Rp.2.152.322,94 dengan kenaikan Rp 136.699,58

Kabupaten Sukohario Rp. 2.138.247,70 dengan kenaikan Rp 140.094,52

Kabupaten wonogiri Rp. 1.968.448,32 dengan kenaikan Rp129.404,33

Kabupaten Karanganvar Rp. 2.207.443,64 dengan kenaikan Rp 143.170,44

Kabupaten Sragen Rp. 1.969.569,00 dengan kenaikan Rp 130.139,44

Kabupaten Groboqan Rp.2.029.569,04 dengan kenaikan Rp 135.536,94

Kabupaten Blora Rp.2.040.080,17 dengan kenaikan Rp135.883,48

Kabupaten Rembang Rp.2.015.927,08 dengan kenaikan Rp 141.605,03

Kabupaten Pati Rp. 2.107.697,44 dengan kenaikan Rp 139.358,40

Kabupaten Kudus Rp.2.439.813,98 dengan kenaikan Rp 146.755,72

Kabupaten Jepara Rp.2.272.626,63 dengan kenaikan Rp 164.223,52

Kabupaten Demak Rp.2.680.421,39 dengan kenaikan Rp 167.415,50

Kabupaten Semarang Rp.2.480.988,00 dengan kenaikan Rp 169.733,85

Kabupaten Temanggung Rp. 2.027.569,32 dengan kenaikan Rp 139.737,21

Kabupaten Kendal Rp.2.508.299,90 dengan kenaikan Rp 167.987,62

Kabupaten Batang Rp.2.282 025,72 dengan kenaikan Rp 149.940,70

Kabupaten Pekalongan Rp.2.247.345,90 dengan kenaikan Rp 152.699,71

Kabupaten Pemalang Rp.2.081.783,00 dengan kenaikan Rp 140.892,59

Kabupaten Tegal Rp.2.106.237,58 dengan kenaikan Rp 137.791,24

Kabupaten Brebes Rp. 2.018.836,92 dengan kenaikan Rp 133.817,53

Kota Magelang Rp. 2.066.006,64 dengan kenaikan Rp 130.093,37

Kota Surakarta Rp. 2.174.169,00 dengan kenaikan Rp 138.448,83

Kota Salatiga Rp. 2.284.179,97 dengan kenaikan Rp 155.565,78

Kota Semarang Rp. 3.060.348,78 dengan kenaikan Rp 225.327,49

Kota Pekalongan Rp.2.305.822,66 dengan kenaikan Rp 149.608,89

Kota Tegal Rp. 2.145.012,11 dengan kenaikan Rp 139.081,59

https://regional.kompas.com/read/2022/12/07/201123678/umk-2023-di-35-kabupaten-kota-di-jateng-serentak-naik-berikut-besaran-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke