Salin Artikel

Tabrak Sepeda Motor, Pikap Angkut 7 Orang Hilang Kendali, 2 Tewas

Akibat kecelakaan tersebut, dua orang tewas dan lainnya menderita luka serius.

Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Arofieq Aprilian Riswanto mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 20.00 Wita.

Awalnya, sebuah motor Honda Scoopy warna hitam dengan nomor polisi KU 4410 XN yang dikendarai oleh Zainul Arifin (34) berboncengan dengan Aulia Apriani (28), melaju dengan kecepatan sedang dari arah Desa Setabu, Sebatik Barat, hendak menuju ke Pasar Tembaring.

Saat berada di Jalan Ujang Bandung, muncul sebuah mobil pikap Grand Max warna hitam berkecepatan tinggi, dengan muatan penumpang 7 orang, yang semuanya adalah pekerja rumput laut.

Rombongan tersebut hendak pulang ke rumah setelah menyelesaikan pekerjaannya.

"Mobil tiba-tiba menabrak bagian belakang motor yang dikendarai Zainul Arifin. Akibatnya, sopir out of control, dan menyebabkan mobil terperosok ke sisi jalan yang lumayan dalam. Sopirnya yang bernama Iswan meninggal di TKP, salah satu penumpang bernama Hajir, juga tewas di Puskesmas Setabu. Sementara penumpang lainnya luka-luka," kata Arofieq, Minggu (27/11/2022).

Sedangkan nasib kedua pengendara motor, Zainul Arifin, mengalami luka lecet dan memar pada lutut kanan.

Sementara Aulia Apriani menderita luka lecet pada pergelangan tangan kiri. Bagian dada terasa sesak dan kepala pusing.

Sejauh ini, polisi belum menghitung berapa kerugian akibat insiden nahas tersebut.

"Seluruh korban adalah warga Pulau Sebatik. Saat ini, para korban sedang dirawat di Puskesmas Setabu. Untuk korban tewas, dipulangkan ke rumah duka," kata Arofiek.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/27/145426478/tabrak-sepeda-motor-pikap-angkut-7-orang-hilang-kendali-2-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke