Salin Artikel

Jalan Rusak, Ibu Hamil di Sikka Ditandu 9 Km Menuju Puskesmas

Dalam foto yang diterima Kompas.com, Rabu (23/11/2022) tampak sejumlah warga dan keluarga bersama-sama menandu sang pasien menggunakan sarung dan sebilah bambu.

Salah satu keluarga pasien, Aniela (43) mengatakan bahwa tidak ada pilihan lain bagi mereka, selain menandu Anselmia.

Pasalnya, akses jalan menuju Kampung Kajowain rusak parah, sehingga cukup sulit dilalui kendaraan, terlebih roda empat.

"Kejadiannya kemarin. Pasien terpaksa kami tandu sampai jalan umum sejauh 9 kilometer menuju jalan utama. Jalan ke Kampung Kajowain rusak tidak bisa pakai mobil," ujar Aniela saat dihubungi, Rabu.

Ia melanjutkan, saat tiba di jalan umum, pasien tersebut langsung dijemput mobil operasional Puskesmas Watubaing.

Ibu hamil itu kemudian diantar menuju Puskesmas yang jaraknya sekitar 11 km untuk mendapat perawatan.

"Kami berharap pemerintah setempat bisa memperbaiki jalan menuju kampung kami. Karena itu satu-satunya akses jalan menuju Kajowain," katanya.


Camat Talibura Laserus Gunter mengatakan, kondisi akses jalan menuju Kampung Kajowain rusak parah.

Pihaknya sering mengusulkan pembangunan jalan ke wilayah itu melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) namun belum mendapat jawaban.

"Setiap tahun kita usulkan, mungkin karena kekurangan anggaran. Tapi kita belum tahu," ujar Laserus, Kamis di Maumere.

Pemerintah, kata dia, telah berupaya menutupi beberapa titik ruas jalan dengan material. Namun belum cukup, sebab ruas jalan yang rusak hampir 9 km.

"Tapi kita akan tetap berusaha dan berjuang agar 9 km itu bisa diperbaiki sehingga mempermudah akses warga," pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/23/180452778/jalan-rusak-ibu-hamil-di-sikka-ditandu-9-km-menuju-puskesmas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke