Salin Artikel

Cerita Petugas Medis Tangani Korban Kebakaran KMP Mutiara Timur I

Mereka berjaga sejak petang hingga pagi esok harinya. Para petugas medis itu memastikan kondisi para penumpang korban kebakaran KMP Mutiara Timur I.

Para penumpang tiba di Pelabuhan Tanjung Wangi dalam kondisi yang bermacam-macam. Ada yang dalam kondisi basah kuyup karena terjun ke laut, syok hingga mengalami trauma.

Kawilker Tanjungwangi KKP Kelas II Probolinggo Nungki Najfaris Alami menjelaskan, para penumpang korban kebakaran KMP Mutiara Timur I, rata-rata mengalami trauma.

"Iya, para korban mengalami trauma," kata Nungki kepada Kompas.com, Kamis (17/11/2022).

Menurutnya, korban penumpang terbakarnya KMP Mutiara Timur I itu, mengalami pusing, mual hingga sakit kepala.

Trauma itu, lanjut Nungki disebabkan oleh beberapa faktor.

"Ada yang karena terjun ke laut dan turun pakai tali. Mereka masih trauma dengan kejadian itu," terang Nungki.

Nungki mengatakan, sesaat setelah insiden kebakaran tersebut, petugas lintas elemen langsung bergerak ke lokasi.

Mereka menyiapkan sejumlah peralatan medis, termasuk ambulans untuk mengevakuasi para korban kebakaran kapal.

"Ada 13 ambulans yang disiapkan. Di antaranya ambulans KKP Tanjungwangi, Lanal, Polresta Banyuwangi, Dinkes Banyuwangi sejumlah Puskesmas dan dari relawan," ungkap Nungki.

Ambulans itu bersiap di pelabuhan untuk penanganan pertama para korban kebakaran kapal. Ambulans juga bisa untuk membawa korban ke rumah sakit rujukan. 

"Kita standby untuk penanganan medis," ujarnya.

Dijelaskan Nungki, hanya ada lima penumpang kapal yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan Banyuwangi.

"Yang di UGD kami hanya lima orang, yang dua kami belum tahu posisinya dimana. Kemungkinan di rumah sakit lain," kata Direktur RSUD Blambangan Banyuwangi Wiji Lestariono kepada Kompas.com, Kamis (17/11/2022).

Pria yang kerap disapa Dokter Rio itu menjelaskan, lima dari tujuh pasien penumpang KM Mutiara Timur I tersebut datang ke UGD RSUD Blambangan pada Kamis (17/11/2022) dini hari.

"Mereka datang dengan ambulans sekitar pukul 01.30 dini hari tadi," ujarnya.

Namun, kelima pasien tersebut kini sudah pulang ke rumah karena kondisinya sudah mulai membaik.

Menurut mantan Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi itu, para penumpang KM Mutiara Timur I tersebut hanya mengalami luka ringan.

"Mereka mengalami luka ringan, juga mual, muntah dan pusing," tandasnya.

Sementara itu Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Ansori, menambahkan, para korban itu dibawa ke rumah sakit untuk pemulihan.

"Ada 7 orang yang dilarikan ke rumah sakit namun hanya trauma saja," kata Ansori.

Sedangkan para penumpang yang dalam kondisi sehat, langsung dinaikkan ke bis dan truk untuk diangkut ke terminal penumpang Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi.

"Jadi seluruh penumpang dan kru akan kita pisahkan. Untuk yang sakit nanti akan kita rawat. Sementara jika dijemput keluarganya kami persilakan dan kita pulangkan," ungkapnya.

"Tapi jika ada penumpang yang masih memerlukan penginapan, pihak agen menyediakan penginapan disekitar Pelabuhan," imbuh Danlanal. 

Para korban juga langsung mendapat asupan makanan dan minuman. Adapula yang diperiksa karena merasa sesak napas. Pendataan pun juga dilakukan oleh petugas. 

"Total manifes yang ada di dalam kapal itu ada 261 orang," kata Ansori.

Sebanyak 250 penumpang selamat di antaranya langsung dievakuasi ke Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi. 

Berdasar informasi, dalam proses evakuasi dan perhitungan data manifes ada sejumlah penumpang yang belum ditemukan.

"Ada tiga (yang sedang) dalam pencarian," terang Ansori.

Sampai saat ini pencarian terhadap korban yang hilang masih dilakukan. TNI AL mengerahkan KRI Sultan Hasanuddin dan KRI dr Wahidin Sudirohusodo.

Diketahui, KMP Mutiara Timur I itu berangkat dari Banyuwangi sekira pukul 06.45 WIB dari Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi.

Sesuai jadwal, kapal itu sandar di Pelabuhan Gilimas, Lembar Lombok sekira pukul 16.00 WIB. Namun terpaksa berhenti karena mengalami insiden kebakaran.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/17/142601978/cerita-petugas-medis-tangani-korban-kebakaran-kmp-mutiara-timur-i

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke