Salin Artikel

Mengenal Mapalus, Budaya Gotong Royong di Minahasa

KOMPAS.com - Mapalus adalah budaya gotong - royong di Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.

Mapalus masih dilakukan hingga kini di kota dan kabupaten Provinsi Sulawesi Utara.

Budaya mapalus membantu membantuk karakter masyarakat agar dapat memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Mapalus

Mengenal Mapalus

Mapalus merupakan budaya tradisioanl yang berupa kegiatan gotong - royong dalam suatu kelompok masyarakat.

Kagiatan mapalus dilakukan sekelompok masyarakat beragam sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan kelompok mapalus  pada suatu daerah.

Umumnya, tujuan mapalus adalah untuk saling membantu satu sama lain dalam anggota mapalus, baik membantu dalam suasan senang (syukur atas hasil bumi) dan suasana duka (meninggal).

Ada tiga bentuk kerja sama di antara anggota mapalus, yakni

  • Kerja bersama pada kelompok mapalus dan kerja bersama antar seluruh anggota kelompok.
  • Kerja bersama anggota kelompok mapalus dan kerja bersama antar seluruh anggota kelompok.
  • Kerja bersama dengan adanya dukungan pemerintah dan swasta dalam hal perencanaan dan pelaksanaan bersama.

Gotong royong dilakukan secara bergantian, baik tenaga maupun materi.

Masyarakat Sulawesi Utara memiliki semboyan Torang Semua Basudara (Kita semua bersaudara) dan Torang Semua Ciptaan Tuhan (Kita semua ciptaan Tuhan).

Untuk itu mapalus sangat dihormati olah masyarakat Minahasa.

Semangat tersebut menjadikan masyarakat Sulawesi Utara hidup dengan rasa peduli satu dengan yang lain.

Ada lima asas mapalus, yaitu religius, kekeluargaan, kerja sama, musyawarah dan mufakat, dan persatuan dan kesatuan.

Contoh Mapalus

Mapalus dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan, seperti pembukaan kebun, membersihkan kebun, memanen hasil pertanian, membantu pemasangan rumah panggung, kematian, pernikahan, dan lain sebagainya.

Salah satu wujud mapalus adalah masyarakat saling menjaga keamaan dalam perayaan agama.

Pada perayaan hari raya Idul Fitri, masyarakat non muslim turut menjaga keamanan. Sebaliknya pada saat perayaan Natal, masyarakat non kristiani ikut menjaga keamanan.

Dalam bidang pertanian wujud mapalus dapat berupa bantuan tenaga pada masyarakat yang memiliki lahan namun kekurangan modal untuk menggarap lahannya.

Sumber:

warisanbudaya.kemdikbud.go.id

www.kemenag.go.id

wacana.ub.ac.id

 

https://regional.kompas.com/read/2022/11/17/142537278/mengenal-mapalus-budaya-gotong-royong-di-minahasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke