Bupati Kepulauan Meranti Tak Hadir Rapat dengan Mendagri, Camat dan Lurah Diduga Dilarang Datang

Rakor yang digelar disalah satu hotel di Kota Pekanbaru, Selasa (8/11/2022), dihadiri semua kepala daerah, kecuali Adil.

Bahkan, perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Meranti juga tidak ada yang datang.

Muhammad Adil juga diduga menghasut camat dan lurah, agar tidak hadir rapat dengan Mendagri.

Kepala Biro (Karo) Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otda) Setdaprov Riau Firdaus membenarkan bahwa tidak ada perwakilan dari Kepulauan Meranti yang datang.

"Rakor itu diikuti oleh bupati, wali kota, camat hingga lurah untuk mendengarkan arahan dari Mendagri. Dari Meranti (memang) tidak satu pun mengirimkan perwakilan, mulai dari bupati, camat dan lurahnya," ujar Firdaus saat diwawancarai wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (11/11/2022).

Ia menduga, camat dan lurah juga tidak hadir karena adanya imbauan larangan dari bupati.

"Tentu ada imbauan dan larangan dari bupatinya, makanya tidak hadir," kata Firdaus.

Acara rakor itu, berlangsung selama tiga hari mulai 8 November 2022.

Sementara itu, Firdaus tidak membantah Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil diperiksa oleh Inspektorat Mendagri.

Pemeriksaan terkait ketidakhadiran Adil saat rapat dengan Mendagri.

"Yang dari kita ikut mendampingi (pemeriksaan Adil) dari inspektorat kita di sini. Berapa lama pemeriksaan belum tahu. Tapi, yang jelas minta klarifikasi Bupati Meranti ketidakhadirannya dalam rakor itu.

Kompas.com sudah mencoba mengonfirmasi Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil terkait dugaan menghasut camat dan lurah, belum memberikan jawaban.

Alasan tak ikut rapat

Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil tidak ikut rakor dengan Mendagri Tito Karnavian di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (8/11/2022).

Rapat itu diikuti para kepala, termasuk Gubernur Riau Syamsuar. Namun, hanya Adil dan jajarannya yang tidak hadir.

Adil beralasan, dirinya tidak hadir rakor karena sedang sibuk rapat.

"Saya masih rapat persiapan-persiapan pembahasan APBD. (Masih) banyak kerja," ucap Adil kepada wartawan, Selasa.

Ia bahkan mengaku tidak perlu hadir pada acara tersebut. Karena, acara itu diadakan oleh Pemerintah Provinsi Riau, bukan Kemendagri.

"Kalau Mendagri yang punya acara nanti hadir. (Tapi) kalau gawean pak gubernur enggak perlu. Saya siap hadir kalau acara Kementerian Dalam Negeri. Tadi pak Menteri Dalam Negeri sudah menghubungi saya tadi," sebut Adil.