Salin Artikel

Hari Ke-10 Banjir Aceh Tamiang, Ribuan Pengungsi Masih Bertahan dan Sekolah Belum Normal

Ratusan sekolah yang terendam banjir belum memulai aktivitas belajar.

Selain itu, sekolah yang sudah kering dari banjir baru mulai pembersihan lumpur dan sisa banjir lainnya.

Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang Agusliana Devita menyebutkan, terjadi penurunan ketinggian air di sejumlah desa.

Meski begitu, masih terdapat 17 desa hingga hari ini terendam banjir dan terisolasi.

Sedangkan jumlah pengungsi hari ini masih tercatat sebanyak 4.136 jiwa dengan desa terendam banjir masih sebanyak 67 desa.

“Untuk sekolah masih dilakukan pembersihan. Secara bertahap akan aktif kembali. Namun, kita lihat kesiapan masing-masing sekolah dulu,” kata Devi saat dihubungi, Kamis.

Dia menyebutkan, kecamatan yang terparah hingga hari ini yaitu Kecamatan Rantau dan Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang.

“Dua kecamatan ini lokasi titik pengungsi terbanyak” katanya.

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam 12 kecamatan, yaitu Kecamatan Sekerak, Seruway, Kota Kuala Simpang, Kejuruan Muda, Karang Baru, Mayak Payed, Tenggulun, Tamiang Hulu, Bandar Pusaka, Bendahara, Banda Mulia, dan Kecamatan Rantau Aceh Tamiang sejak 1 November 2022.

Satu orang dilaporkan tewas dalam peristiwa ini. Ratusan kendaraan tertahan di Aceh Tamiang karena tidak bisa menerobos banjir.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/10/144119478/hari-ke-10-banjir-aceh-tamiang-ribuan-pengungsi-masih-bertahan-dan-sekolah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke