NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Sumbang Pengangguran Tertinggi, Disdikbud Banten Bakal Batasi Siswa Jurusan SMK

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten, Tabrani angkat bicara soal lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi penyumbang pengangguran tertinggi di tanah para jawara.

Dikatakan Tabrani, saat ini pihaknya akan melakukan kajian untuk mengetahui jurusan apa saja yang sudah tidak banyak dilirik oleh dunia kerja dan industri.

"Arahan Pak Gubernur bahwa Dindik melakukan kajian jurusan-jurusan yang memang sudah jenuh terhadap penerimaan tenaga kerja, itu (kajian) sedang kita lakukan. sehingga nanti akan menjadi bahan laporan ke gubernur, kira- kira jurusan apa saja," kata Tabrani ditemui Kompas.com di Gedung DPRD Banten, Rabu (9/11/2022).

Nantinya, kata Tabrani, hasil kajian itu akan memberikan kebijakan dengan membatasi jumlah siswa di jurusan yang sudah berkurang peminatnya pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

"Ke depan jurusan itu kita akan batasi penerimaan siswa baru dan beralih pada jurusan jurusan yang implementatif untuk laku di pasar kerja," ujar Tabrani.

Menurut Tabrani, beberapa jurusan di SMK seperti teknik mesin, teknik industri, teknik kimia, analisis kimia sangat diminati oleh pasar kerja di Provinsi Banten.

Terutama SMK di wilayah Kota Cilegon yang memiliki perusahan kimia sangat ditunggu lulusannya karena peran aktif sekolah melakukan link and match atau pemadanan kurikulum dengan dunia industri dan kerja.

"Contohnya di SMKN di Cilegon itu, anak-anaknya belum keluar (lulus) sudah di booking oleh industri untuk menjadi tenaga kerjanya," ungkap Tabrani.

Namun, ada beberapa jurusan yang belum diterima banyak di dunia kerja seperti jurusan keperawatan dan manajemen perkantoran.

Untuk jurusan keperawatan, lanjut Tabrani, jika sudah lulus tidak bisa langsung bekerja sebagai perawat atau menganggur. Sebab, syarat menjadi perawat saat ini minimal pendidikan harus D3 atau S1 keperawatan.

Sedangkan jurusan manajemen perkantoran, kata Tabrani, persaingan sangat ketat dan jika diwilayah Banten Selatan tidak cocok. Meskipun, diwilayah Tangerang Raya jurusan tersebut masih dibutuhkan.

"Wilayah selatan jurusan manajemen perkantoran tidak relevan. Tapi, kalau model di Kota Tangsel, Kabupaten Tangerang kan disana banyak usaha jasa, perkantoran jadi masih sangat diperlukan," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/09/215016778/sumbang-pengangguran-tertinggi-disdikbud-banten-bakal-batasi-siswa-jurusan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

Regional
Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Regional
Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Regional
PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke