Bursa Kerja Batam 2022 Kembali Digelar, Pencari Kerja Sebut Lebih Teratur dari Hari Pertama

BATAM, KOMPAS.com – Sebanyak 10 orang pencari kerja (pencaker) pingsan di lokasi Bursa Kerja Batam 2022, yang berlokasi di SP Plaza, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Senin (7/11/2022). Acara hari pertama kemarin pun sempat dibubarkan karena peserta berdesakan.

Kendati demikian, pelaksanaan Job Fair 2022 yang digagas Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kita Batam kembali digelar pada hari kedua, Selasa (8/11/2022) dan berjalan cukup lancar.

Agar lebih efektif, metode pelamaran diubah. Para pencari kerja hanya tinggal menyerahkan berkas lamaran ke panitia pelaksana.

"Kita ubah metodenya, karena semalam sempat desak-desakan kita hentikan sementara. Jadi enggak ada antrian dulu, dan pencaker langsung serahkan lamaran kerja ke panitia pelaksana," ujar Kepala Dinas Tenaga (Kadisnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti, Selasa.

Pantauan Kompas.com di lapangan, para pencari keerja sudah mulai memenuhi area pelaksanaan job fair sebelum dibuka pada pukul 8.00 WIB.

Ian (22), salah satu pancaker yang ditemui di lokasi mengaku, pelaksanaan job fair hari kedua lebih teratur.

“Hari ini meski ramai namun lebih teratur, berbeda dengan hari pertama yang membludak, prosedur dalam jobstreet hari kedua cukup baik,” kata Ian, Selasa (8/11/2022).

Ian yang juga datang pada hari pertama pelaksanaan job fair mengaku tidak mendapat nomor antrean.

“Kalau kemarin bener-bener sembraut, sebab ada pencaker yang pingsan dan pelaksanaan job fair sempat ditunda selama tiga jam. Tapi hari ini saya bersyukur karena sudah menyerahkan lamarannya kedua perusahaan yang berbeda,” terang Ian.

Senada dengan pencaker lain, Ayu (21) juga mengaku di hari kedua ini dirinya berhasil menyerahkan lamarannya sesuai dengan perusahaan yang diinginkannya.

“Saya mengantre sejak pukul 06.00 WIB. Padahal job fair baru dibuka pada pukul 08.00 WIB. Tapi syukurlah, jam Sembilan lewat tadi saya sudah serahkan lamaran,” ungkap Ayu.

Berbeda dengan Fahrizon (23), Pria asal Sumatera Barat ini mengaku telah menganggur selama satu tahun, sejak dipecat sebagai Customer Service (CS) salah satu perusahaan di kawasan Batuampar.

“Saya juga datang sejak pukul 06.00 WIB pagi. Membawa map yang berisi persyaratan pekerjaan dan melihat-lihat lowongan kerja sesuai latar belakang pendidikan,” jelas Fahrizon.

“Sejak menganggur, kebutuhan rumah sekarang makin banyak. Semoga diterima di salah satu perusahaan,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Batam, Reza Khadafi mengatakan, untuk hari kedua ini lebih lancar jika dibandingkan dengan hari pertama kemarin.

Namun ia mengakui antusiasme Pencaker di luar dugaan panitia, sehingga antrean membludak.

Ia mengatakan, memludaknya pencari kerja di kawasan SP Plaza tadi disebabkan sempat ada keterlambatan dimulainya acara.

“Orang sudah keburu kumpul, jadi yang datang di luar ekspetasi kami. Kan itu tiga hari, tapi yang datang itu macam tidak ada hari esok,” kata Reza.

Ia memperkirakan, kurang lebih pencaker yang hadir hari ini mencapai lima ribuan lebih.

“Massa kan rame, tapi kami sulit karena kami kurang personel, Satpol aja yang berjaga hanya 150-an, siang ini kami tambah. Belum polisi dan Ditpam serta TNI,” papar Reza.